Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Luhut Panjaitan Resmi Berkantor di Kemenko Polhukam

Kompas.com - 12/08/2015, 19:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski telah dilantik menjadi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Rabu (12/8/2015), Luhut Binsar Panjaitan belum sempat berkantor. Salah seorang protokoler di kementerian itu mengatakan, setelah dilantik, Luhut masih mendampingi Presiden Joko Widodo di Istana Negara hingga Rabu malam.

"Bapak (Luhut) kan masih milik Istana saat ini. Jadi kemungkinan sampai malam di sana," ujar dia.

Oleh sebab itu, sejumlah anggota protokoler Kementerian Polhukam yang mendampingi Luhut usai dilantik Menko Polhukam di Istana Negara, kembali ke kantornya pada Rabu sore.

"Karena setelah dari Istana Negara, bapak itu langsung pulang ke kediaman. Makanya kami (protokoler) lepas," lanjut dia.

Resminya, Luhut baru akan bekerja di jabatan yang baru pada Kamis (13/8/2015) besok usai acara serah terima jabatan bersama Tedjo Eddhy Purdijatno. Acara serah terima jabatan akan berlangsung pukul 09.30 WIB di Ruangan Nakula Kemenkopolhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Usai acara sertijab, Luhut dijadwalkan berada di Istana Negara untuk menghadiri acara penyerahan penghargaan presiden.

Presiden melantik Luhut di Istana Negara pada Rabu siang. Luhut menggantikan Tedjo Eddhy sebagai Menkopolhukam. Selain Tedjo, presiden juga mengganti empat menteri lain, yakni Thomas Lembong menggantikan Rahmat Gobel sebagai Menteri Perdagangan, Darmin Nasution menggantikan Sofyan Djalil sebagai Menko Perekonomian, Rizal Ramli menggantikan Indriyono Seosilo sebagai Menko Maritim, dan Sofyan Djalil menggantikan Andrinof Chaniago sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.

Selain itu, Presiden juga melantik Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet, yang menggantikan Andi Widjajanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com