Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Marinir TNI AL dan Marinir AS Gelar Latihan Perang Bersama

Kompas.com - 12/08/2015, 05:48 WIB
KOMPAS.com - Prajurit Korps Marinir TNI AL dan Marinir Amerika yang biasa disebut USMC menyerbu pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, untuk melumpuhkan musuh yang menduduki pantai Banongan, Sabtu (08/08/2015). Peristiwa itu berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com dari Dinas Penerangan Korps Marinir TNI AL.
 
Penyerbuan sasaran yang dikuasai musuh itu, merupakan skenario dari latihan operasi amfibi "Amphibious Exercise" yang merupakan bagian dari Latihan Bersama antara TNI Angkatan Laut dengan Angkatan Laut Amerika Serikat yang bersandi Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2015.
 
Latihan yang disaksikan Komandan Satgas Carat 2015 Kolonel Laut (P) Arsyad Abdullah, Asops Danpasmar-1 Kolonel Marinir I Made Sukada, Paban Sops Kormar Letkol Marinir Qomarudin, Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan, Komandan Puslatpur Baluran Letkol Mar Darwin Tambunan, Komandan Dodiklatpur Rindam V/Brawijaya Letkol  Inf Heru Cahyono dan para pejabat TNI – Polri di wilayah Situbondo itu, diawali dengan bantuan tembakan kapal ke arah pantai yang dilakukan USS Germantown.
 
Setelah terdengar bantuan tembakan kapal, diikuti dengan keluarnya 4 kendaraan tempur LVT-7A milik Korps Marinir TNI AL dari perut KRI Makassar-590 dan 14 Assoult Ampbhibious Vehicle (AAV) milik USMC dari USS Germantown LSD-42 yang berada di perairan teluk Jangkar. Setelah berada di laut, kemudian kendaraan tempur tersebut membentuk formasi untuk melakukan pendaratan pasukan ke pantai Banongan yang telah diduduki musuh.
 
Setelah mendarat sesuai gelombang pendaratan, ratusan prajurit Marinir kedua negara menyerang sasaran dengan cara penyerbuan mekanis. Prajurit Korps Marinir TNI AL dibawah pimpinan Komandan Kompi Kapten Marinir Haris dan Marinir Amerika (USMC) dibawah pimpinan Komandan Kompi Captain USMC Bender. Kerja sama Marinir kedua negara tersebut berhasil merebut dan menguasai sasaran yang sebelumnya dikuasai musuh.
 
Selesai pelaksanaan operasi amfibi, prajurit Marinir TNI AL di bawah pimpinan Letkol Marinir Freddy Ardianzah dan Marinir Amerika melaksanakan kegiatan fun game, yaitu balap bakiak, balap karung dan panjat pinang.

DISPEN KORMAR Prajurit Korps Marinir TNI AL dan Marinir Amerika yang biasa disebut USMC menyerbu pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur dalam latihan bersama, Sabtu (8/8/2015).


DISPEN KORMAR Latihan perang antara marinir AS dan marinir TNI Al di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (8/8/2015).

DISPEN KORMAR Suasana latihan perang antara marinir AS dan marinir TNI AL di pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, untuk melumpuhkan musuh yang menduduki pantai Banongan, Sabtu (8/8/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com