Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-70 RI, Jokowi Boyong Kaum Duafa ke Istana

Kompas.com - 10/08/2015, 14:38 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Istana Kepresidenan mulai bersiap menyambut peringatan hari ulang tahun ke-70 Republik Indonesia. Ada yang berbeda dari perayaan peringatan kemerdekaan NKRI kali ini, yakni diundangnya kaum duafa ke Istana oleh Presiden Joko Widodo.

"Dari segi seremoni, standarnya persis tahun lalu. Yang beda ada sentuhan kerakyatan, artinya ada keikutsertaan rakyat kelas bawah," kata Kepala Sekretariat Presiden, Darmansjah Djumala, Senin (10/8/2015).

Djumala mengungkapkan, Presiden Jokowi sebenarnya tidak memiliki permintaan khusus dalam perayaan kali ini. Jokowi, sebut dia, hanya meminta agar perayaan kali ini tidak terkesan elitis.

"Beliau cuma menyampaikan melibatkan dan beri sentuhan nuansa kerakyatan. Jadi jangan sampai kemerdekaan punya elite saja. Kami menginterpretasikan keinginan Presiden itu dengan mengundang kaum duafa," ucapnya.

Dia menjelaskan, masyarakat kelas bawah yang diundang seperti anak-anak jalanan dan remaja putus sekolah. Selain itu, Presiden juga mengundang perwakilan dari anak muda berprestasi, termasuk para juara olimpiade.

Djumala menyebutkan, saat ini pihak Istana mulai menyebar undangan tamu-tamu negara, termasuk semua mantan Presiden RI. Namun, dia mengaku belum mendapat konfirmasi karena undangan baru saja disebar.

Adapun Presiden Jokowi akan melakukan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-70 RI mulai 13-17 Agustus, diawali dari pengukuhan pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka); pidato kenegaraan dalam rangka pertanggungjawaban kepada MPR, DPR, DPD, dan DPRD; Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka Peringatan HUT ke-70 RI; pembacaan nota keuangan; apel kehormatan dan renungan suci; hingga upacara peringatan detik-detik proklamasi.

Pemerintah juga meminta seluruh masyarakat, instansi pemerintah, ataupun lembaga swasta mengibarkan bendera Merah Putih selama lima hari berturut-turut pada 14-18 Agustus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com