Menurut dia, sebagai prajurit, Sutiyoso hanya menjalankan tugas. Ia meminta agar tuduhan-tuduhan tak terus dilontarkan.
"Saya kira kita jangan terus menuduh, dia kan juga perwira yang hanya menjalankan tugas," kata Prabowo di Jakarta, Jumat (12/6/2015).
Prabowo mengatakan, pemilihan calon Kepala BIN adalah sepenuhnya hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Presiden pasti memiliki alasan sendiri mengapa memilih Sutiyoso. Hal yang sama, kata dia, juga berlaku dengan keputusan Presiden menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI.
"Kami menilai dua-duanya perwira yang baik," kata mantan Danjen Kopassus ini.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengatakan, pemilihan Panglima TNI tidak harus dilakukan secara bergiliran dari setiap angkatan yang ada. Meski Panglima TNI Jenderal Moeldoko berasal dari TNI AD, tidak ada yang salah ketika Jokowi menunjuk penggantinya dari kesatuan yang sama.
"Saya kira tidak harus bergilir secara langsung, yang penting ada kesmpatan untuk semuanya, yang penting yang terbaik," kata Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.