Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cyber Crime Usut Pencurian Uang Nasabah Internet Banking

Kompas.com - 13/04/2015, 19:35 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Subdirektorat Cyber Crime Badan Reserse Kriminal Polri tengah mengusut kasus pencurian uang nasabah yang tengah marak terjadi di Jakarta. Diduga pelaku sudah mengeruk keuntungan ratusan miliar rupiah.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Brigjen Victor Simanjuntak mengungkapkan, pengusutan itu diawali atas laporan sejumlah bank atas adanya kesalahan transaksi yang merugikan bank dan nasabah.

"Atas laporan itu, kita tracking, akhirnya kita mendapatkan sebuah pola modus pelaku ini," ujar Victor di ruangannya, Senin (13/4/2015) sore.

Hasil penyelidikan sementara, pelaku dapat melancarkan aksinya lantaran memiliki virus yang mampu memanipulasi tampilan internet banking nasabah. Nasabah seolah-olah tengah bertransaksi dengan tujuan yang dikehendaki, padahal uang itu masuk ke rekening pelaku.

Sejauh ini, lanjut Victor, ada sekitar 300 orang nasabah yang menjadi korban. Adapun, total kerugian yang disebabkan mencapai Rp 130 miliar.

"Atas kerugian ini, ada bank yang mengganti kerugian nasabahnya. Tapi ada juga yang tidak mau mengganti kerugian. Untuk memperjelas, kami akan menangkap pelaku dulu," ujar dia.

Victor mengatakan, saat ini pihaknya masih mengejar pelaku yang diduga merupakan sindikat yang besar. Berdasarkan penyelidikan sementara, pelaku merupakan warga negara asing dan merekrut warga negara Indonesia sebagai pembantu pelaksana pencurian uang nasabah.

"Pelaku kita tracking berada di Ukraina. Saat ini kami bekerjasama dengan Interpol agar dia bisa tertangkap dan dibawa ke Indonesia," ujar Victor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com