"Kedutaan kita kecil, cuma tiga diplomatnya, jadi didatangkan orang dari Jakarta. Jadi tambah personel dari Jakarta atau kedutaan sekitarnya untuk membantu tiga orang itu untuk mengeluarkan 4.000 orang Indonesia yang sebagian besar pelajar," kata Kalla, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (30/3/2015).
Kalla mengaku sudah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengenai proses evakuasi WNI di tengah perang saudara yang berkecamuk di Yaman. (Baca: Kemenlu Kesulitan Cari 21 WNI yang Ditahan di Yaman)
Kepada Menlu, Kalla memerintahkan agar para WNI dikeluarkan dari wilayah Yaman baik melalui jalur laut mau pun jalur udara. Ia berharap para WNI bisa dievakuasi ke negara lain untuk sementara waktu.
"Ya keluar, apakah dia ke Dubai atau ke Oman atau keluar ke Saudi, lagi diusahakan. Nanti itu (setelahnya) baru diatur (kembali) ke Indonesia," tutur Kalla.
Perang saudara di Yaman semakin sengit. Pertempuran melawan milisi Houthi yang mengkudeta pemerintahan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi di Yaman semakin meluas. Konflik kini melibatkan koalisi Teluk pimpinan Arab Saudi, setelah Presiden Hadi memintanya.
Saat ini, jumlah WNI di Yaman mencapai 4.159 orang. Sebanyak 2.626 orang di antaranya adalah mahasiswa dan sekitar 1.488 orang adalah tenaga kerja profesional yang bekerja di perusahaan migas. Sementara, untuk keluarga KBRI di Yaman jumlahnya mencapai 40 orang.
Dari ribuan WNI di Yaman, sebanyak 21 orang ditahan karena masalah keimigrasian. Dalam waktu dua hari mendatang, pemerintah akan melakukan evakuasi besar-besaran. Pesawat-pesawat TNI Angkatan Udara juga akan dikerahkan dari Jakarta untuk menjemput seluruh WNI. (Baca: TNI Siap Evakuasi WNI di Yaman)
Pemerintah Indonesia pun bekerja sama dengan negara-negara sekitar Yaman untuk memastikan pesawat TNI AU tidak menjadi sasaran tembak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.