Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Agama Ancam Cabut Izin Agen Perjalanan yang Sisipkan Pengikut ISIS

Kompas.com - 23/03/2015, 12:17 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengancam akan menutup biro perjalanan umrah dan haji yang membantu para pengikut gerakan radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Biro perjalanan umrah dan haji diminta bertanggung jawab atas setiap anggota jemaah yang dibawanya.

"(Urusan) travel agent itu ada di Dirjen PHU (Penyelenggara Haji dan Umrah). Mereka telah membuat regulasi biro perjalanan, apakah itu umrah, untuk betul-betul ketat terhadap jemaahnya," kata Lukman di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (23/3/2015).

Lukman menyatakan, biro perjalanan umrah dan haji tidak boleh lepas tangan terhadap keberadaan jemaahnya. "Jadi, kalau berangkat jumlahnya berapa, harus sama saat pulang. Tidak boleh lagi ada seperti kejadian di Turki," kata mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu.

Apabila ada biro perjalanan yang nakal dan meninggalkan anggota jemaah di negara lain, Kementerian Agama tidak segan-segan akan menjatuhkan sanksi, apalagi jika biro perjalanan itu terbukti dengan sengaja menyusupkan pengikut ISIS untuk bisa menyeberang ke Irak dan Suriah. "Sanksi tertinggi bisa sampai pencabutan izin," ucap Lukman.

Data yang dimiliki Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menunjukkan ada 514 warga negara Indonesia yang bergabung dengan NIIS. Beberapa di antaranya bahkan sudah berangkat ke Irak dan Suriah.

Kepergian warga negara Indonesia ke dua negara itu dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan memanfaatkan biro perjalanan. Belum lama ini, 16 WNI diketahui memisahkan diri dari rombongan wisata yang digelar salah satu biro perjalanan ke Turki. Semua WNI ini berdalih akan menemui keluarganya saat memisahkan diri. Namun, setelah waktu wisata akan berakhir, rombongan yang terdiri dari beberapa keluarga itu tak kunjung kembali. Mereka diduga hendak bergabung dengan ISIS.

Akhir pekan lalu, Polri sudah menangkap lima orang terduga pengikut ISIS. Mereka diduga memfasilitasi hingga membiayai perjalanan para pengikut ISIS untuk berangkat ke Irak dan Suriah. "Bahkan ada yang bekerja sama dengan travel agent," ucap Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com