Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Internal Akan Gerogoti Suara Golkar di Pilkada dan Picu Migrasi Kader Muda

Kompas.com - 07/03/2015, 17:00 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar Andi Sinulingga menilai konflik internal Partai Golkar bisa memengaruhi perolehan suara partai dalam pemilihan kepala daerah. Ia memperkirakan kader muda Golkar akan banyak yang migrasi atau berpindah ke partai lain jika konflik tidak segera diakhiri.

"Sudah pasti Golkar akan jeblok di semua daerah. Tidak hanya itu, kader muda akan keluar dari Golkar, migrasi ke partai lain, akan banyak ke Nasdem, Perindo," kata Andi di Jakarta, Sabtu (7/3/2015).

Jika Golkar tidak mampu melakukan percepatan, lanjut dia, maka Golkar akan rugi berlipat ganda. Partai berlambang beringin itu bakal banyak kehilangan kader muda.

Andi berharap dua kubu yang bertentangan di internal Partai Golkar bisa bersatu kembali. Ia meminta kubu Aburizal Bakrie bisa legawa menerima putusan Mahkamah Partai Golkar.

Pekan ini Mahkamah Partai Golkar mengeluarkan putusan terkait dualisme kepengurusan partai beringin. Mahkamah tak memenangkan salah satu kelompok pengurus. Dua anggota majelis, yakni Djasri Marin dan Andi Mattalatta, memutuskan menerima kepengurusan Golkar pimpinan Agung Laksono. Adapun Muladi dan HAS Natabaya hanya memberikan putusan rekomendasi terkait proses kasasi yang ditempuh kubu Aburizal Bakrie di Mahkamah Agung.

Kubu Agung Laksono merasa putusan Mahkamah Partai Golkar telah mengesahkan kepengurusannya dan selanjutnya mendaftarkan kepengurusan ke Kemenkumham. Adapun kubu Aburizal Bakrie, yang menilai Mahkamah Partai Golkar mempersilakan proses pengadilan diteruskan, kini mendaftarkan gugatan baru.

Terkait gugatan baru yang diajukan kubu Aburizal ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Andi yang berada pada kubu Agung Laksono tersebut mengatakan bahwa pihaknya menghargai langkah kubu Aburizal. Meskipun demikian, ia menilai PN Jakbar bakal menolak gugatan baru Aburizal.

"Kita hargain. Sebenarnya harus legawa terhadap keputusan apa pun. Yang paling penting adalah menyatu keluarga besar Golkar menghadapi pemilu 2019. Saya kira di PN akan ditolak," tutur Andi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inklusivitas Gender Jadi Pembahasan Pansel Capim KPK

Inklusivitas Gender Jadi Pembahasan Pansel Capim KPK

Nasional
Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com