Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muladi: Islah Golkar Terganjal Perebutan Kursi Ketua Umum

Kompas.com - 04/03/2015, 16:15 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Mahkamah Partai Golkar, Muladi, mengungkapkan mengapa sulit mewujudkan islah untuk mengakhiri konflik di internal Golkar. Menurut Muladi, islah sulit terjadi karena perebutan kursi ketua umum.

Muladi menjelaskan, perundingan untuk mengupayakan islah sudah berjalan sejak lama. Bahkan saat persidangan Mahkamah Partai berlangsung, upaya damai dilakukan. Beberapa kesepakatan telah tercapai, di antaranya mengenai pilkada serentak dan kesepakatan bahwa pihak yang kalah tidak akan membentuk partai baru.

"Tapi yang paling sulit disepakati adalah siapa yang akan menjadi ketua umum, ketua harian. Itu wajar, karena semua mau menjadi ketua umum," kata Muladi, di kediaman pribadinya di Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2015).

Meski demikian, Muladi masih optimistis konflik Golkar dapat berakhir dengan mekanisme islah. Keyakinan itu setidaknya masih ada sebelum Mahkamah Partai membacakan putusan atas perselisihan kepengurusan Golkar.

Muladi menambahkan, majelis Mahkamah Partai awalnya sepakat untuk memberikan putusan sela dan mengupayakan islah dengan melibatkan tokoh senior Golkar. Hanya, putusan sela itu batal dilakukan lantaran majelis Mahkamah Partai kecewa dengan sikap kubu Aburizal Bakrie.

Kubu Aburizal memilih mengajukan kasasi pada Mahkamah Agung atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat. (Baca: Muladi Akui Putusan MPG karena Tersinggung Kubu Aburizal)

"Sekarang mahkamah sudah selesai, tidak ada sidang lagi. Kita pertimbangkan untuk menyerahkan pada pengadilan semua bahan yang kita miliki selama diperlukan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PP Tapera Diteken, Pendapatan Pegawai Negeri, Swasta, dan 'Freelance' Akan Dipotong 3 Persen

PP Tapera Diteken, Pendapatan Pegawai Negeri, Swasta, dan "Freelance" Akan Dipotong 3 Persen

Nasional
Buka Peluang Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Nasdem: Komunikasi Kami Bagus

Buka Peluang Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Nasdem: Komunikasi Kami Bagus

Nasional
Pilkada Serentak 2024, Keamanan Papua Jadi Perhatian Khusus

Pilkada Serentak 2024, Keamanan Papua Jadi Perhatian Khusus

Nasional
Dirut Pertamina Sampaikan 2 Strategi untuk Capai Komunitas Ekonomi ASEAN

Dirut Pertamina Sampaikan 2 Strategi untuk Capai Komunitas Ekonomi ASEAN

Nasional
Nasdem Beri Surat Rekomendasi ke 6 Kader Ikut Pilkada, Ada di Papua dan Bangka Barat

Nasdem Beri Surat Rekomendasi ke 6 Kader Ikut Pilkada, Ada di Papua dan Bangka Barat

Nasional
Wamenkeu Sebut Indonesia Mulai Berproses Jadi Anggota Penuh OECD

Wamenkeu Sebut Indonesia Mulai Berproses Jadi Anggota Penuh OECD

Nasional
Baru 19 Persen Daerah Masuk Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kering dan Banjir Bandang Sekaligus

Baru 19 Persen Daerah Masuk Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kering dan Banjir Bandang Sekaligus

Nasional
Menko Polhukam: Mendekati Pilkada, Eskalasi Kerawanan Sedang hingga Tinggi

Menko Polhukam: Mendekati Pilkada, Eskalasi Kerawanan Sedang hingga Tinggi

Nasional
Caleg PKS Diduga Selundupkan 70 Kg Sabu, Polisi Usut Dugaan Uang Mengalir ke Partai

Caleg PKS Diduga Selundupkan 70 Kg Sabu, Polisi Usut Dugaan Uang Mengalir ke Partai

Nasional
Kapolri dan Kejagung Diminta Jelaskan Isu Jampidsus Dibuntuti, Tak Cuma Pamer Keakraban

Kapolri dan Kejagung Diminta Jelaskan Isu Jampidsus Dibuntuti, Tak Cuma Pamer Keakraban

Nasional
Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Kapolri dan Jaksa Agung Menghadap Jokowi

Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Kapolri dan Jaksa Agung Menghadap Jokowi

Nasional
KPK Pastikan Akan Banding Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh

KPK Pastikan Akan Banding Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Membaca Sikap Politik PDI Perjuangan

Membaca Sikap Politik PDI Perjuangan

Nasional
Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Nasional
Achsanul Qosasi Klaim Tak Kondisikan Temuan BPK di Proyek BTS 4G

Achsanul Qosasi Klaim Tak Kondisikan Temuan BPK di Proyek BTS 4G

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com