Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu Identitas dan Pecahan Dollar Singapura Ditemukan di Badan AirAsia QZ8501

Kompas.com - 02/03/2015, 16:32 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Surat-surat, kartu identitas, dan uang tunai yang terdiri dari beberapa pecahan dollar Singapura ditemukan di badan pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan oleh Badan SAR Nasional. Dokumen dan uang-uang milik tiga penumpang tersebut kini telah diserahkan kepada AirAsia untuk dikembalikan kepada keluarga korban.

"Ini adalah 3 paket barang yang ditemukan di body pesawat. Ada identitas dan ada uang 5.000-8.000 dollar (Singapura). Salah satunya milik calon tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja di Singapura," ujar Kepala Badan SAR Nasional Bambang Soelistyo dalam konferensi pers di atas KM Pacitan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (2/3/2015).

Setelah ditemukan oleh tim SAR, dokumen dan uang-uang tersebut kemudian dibungkus dan dibagi menjadi tiga paket. Masing-masing diberi label dengan nama penumpang, yakni Hermanto Tanus, Yuni Indah, dan Inda Dian Abraham.

Ketiga paket tersebut diserahkan kepada Presiden Direktur Asia Sunu Widyatmoko yang hadir dalam serah terima badan pesawat AirAsia oleh Basarnas kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) di KM Pacitan, siang tadi. Paket-paket tersebut akan diserahkan kepada keluarga korban.

Dalam serah terima itu, Soelistyo sempat membantah adanya rumor yang menyebut bahwa beberapa barang pribadi milik korban hilang dan diduga diambil oleh anggota SAR. Menurut dia, semua anggota SAR selalu berpegang pada kode etik, yang salah satunya melarang mengambil apa pun yang merupakan barang milik korban.

"Saya dengar rumor kalau ada jam milik penumpang yang hilang dan yang lain-lain. Namun, saya yakinkan, kita punya kode etik, tidak mungkin anggota SAR mengambil barang milik korban. Itu sangat menyalahi aturan," kata Soelistyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com