Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Instruksikan Jajaran Pemerintah Segera Atasi Banjir

Kompas.com - 11/02/2015, 15:49 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/2/2015) siang, untuk membahas soal penanganan banjir di Aceh, Bandung, dan Jakarta. Rapat dihadiri tak hanya oleh para menteri dan kepala lembaga, tetapi juga beberapa kepala daerah.

Di awal pidatonya, Presiden Jokowi meminta agar bencana banjir yang terjadi di Aceh, Bandung, dan Jakarta harus mulai diatasi secara serius.

"Sehingga masalah bertahun-tahun ini betul-betul kita selesaikan. Kalau tidak bisa dihilangkan, paling tidak dikurangi sebanyak-banyaknya," kata Presiden.

Menurut Jokowi, segala aturan mulai dari peraturan daerah hingga langkah penanganan banjir sebenarnya sudah diketahui. Namun, upaya itu hanya perlu dipercepat pelaksanaannya.

"Gubernur tugasnya apa, pemerintah pusat apa, wali kota dan bupati apa," ucap dia.

Tak hanya kepala daerah, Jokowi menilai pemerintah juga perlu melibatkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memberikan antisipasi atas kejadian yang akan datang.

Jokowi mengaku ingin mendengar laporan banjir di Jakarta dan perkembangan pengerjaan sodetan Ciliwung ke Banjir Kanal Timur dan juga waktu pelaksanaan pembangunan Waduk Ciawi, Bogor.

Tampak hadir dalam rapat terbatas ini, yaitu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno, Wali Kota Bogor Bima Arya, Pelaksana Harian Bupati Bogor Nurhayanti.

Ada pula Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif dan Kepala BMKG Andi Eka Sakya.

Sementara dari jajaran Kabinet Kerja tampak di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Agraria Ferry Mursidan Baldan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com