Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habibie Ingatkan Jokowi Presiden Dipilih untuk Memihak 100 Persen Kepentingan Rakyat

Kompas.com - 29/01/2015, 18:41 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie memberikan sejumlah saran kepada Presiden Joko Widodo yang kini tengah dihadapkan pada posisi sulit terkait konflik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian RI. Habibie mengingatkan bahwa Jokowi telah dipilih oleh lebih dari setengah rakyat Indonesia. Dia juga menyinggung tak ada partai politik yang dominan di Indonesia.

"Sekarang tidak ada satu pun partai di bumi Indonesia yang memiliki suara lebih dari 20 persen suara. Tapi presiden Indonesia sekurang-kurangnya mendapat dukungan minimal 51 persen. Dia dipilih untuk memihak 100 persen kepentingan rakyat," kata Habibie dalam jumpa pers usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (29/1/2015).

Habibie mengingatkan presiden pada zaman Orde Baru sangat berbeda dengan zaman reformasi saat ini. Habibie mengatakan, pada zaman Orde Baru kekuasaan ada di tangan parlemen. Presiden, sebutnya, hanya sebagai mandataris Majelis Permusyawaratan Rakyat. Namun, sejak Presiden kelima Susilo Bambang Yudhoyono, presiden langsung dipilih oleh rakyat. Dengan demikian, Habibie menilai presiden hanya berpihak pada rakyat dan tidak berpihak pada golongan apa pun juga.

"Jangan lupa keputusan presiden dipilih langsung rakyat, itu produk hukum juga, sama. Akarnya juga undang-undang," kata dia.

Saat Habibie memberikan pemaparan panjang lebar ke wartawan, Jokowi pun terlihat lepas dan banyak tersenyum ke arah teknokrat lulusan Jerman itu.

Habibie dengan gaya santainya pun menyebutkan pertemuannya dengan Jokowi ini adalah bagian dari kedekatan hubungan khas orang Indonesia.

"Kalau ada Pakde mau datang, mau tanya kabar. Itu wajar saja. Saya yakin saya bicara ini anda tentu tahu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Nasional
Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia soal Mesin Pesawat Rusak

Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia soal Mesin Pesawat Rusak

Nasional
Spesifikasi HNLMS Tromp, Kapal Fregat Belanda yang Bersandar di Jakarta

Spesifikasi HNLMS Tromp, Kapal Fregat Belanda yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Banyak Pabrik Pindah dari Jabar dan Picu PHK, Menperin: Itu Perhitungan Bisnis

Banyak Pabrik Pindah dari Jabar dan Picu PHK, Menperin: Itu Perhitungan Bisnis

Nasional
Prabowo Bantah Pemerintahannya Bakal Terapkan Proteksionisme

Prabowo Bantah Pemerintahannya Bakal Terapkan Proteksionisme

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com