Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GP Ansor: Jika Bambang Widjojanto Tak Dibebaskan, Ribuan Orang Siap Dikerahkan

Kompas.com - 23/01/2015, 22:19 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Malang, Jawa Timur, mendesak Bareskrim Polri segera membebaskan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto. Jika tak dibebaskan, GP Ansor siap mengerahkan massa untuk beraksi ke Jakarta mendukung Bambang dan KPK.

"Secara resmi, GP Ansor Kabupaten Malang mengecam Bareskrim Polri atas penangkapan BW (Bambang Widjojanto). Jika BW tak dibebaskan, ribuan orang siap dikerahkan. GP Ansor Kabupaten Malang, dalam waktu dekat, akan mengerahkan ribuan orang ke Jakarta," ancam Ketua GP Ansor Kabupaten Malang Hasan Abadi, Jumat (23/1/2015) malam.

Menurut Hasan Abadi, dalam penangkapan Bambang, jelas ada upaya kriminalisasi KPK. Karena itu, GP Ansor Kabupaten Malang mendesak supaya Bambang dibebaskan.

"Jangan sampai oknum Polri menganggu upaya pemberantasan korupsi di Indonesia," ujarnya.

Seharusnya, menurut Hasan, Polri ikut serta membantu KPK dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Jangan malah memusuhi KPK.

"Karena korupsi di Indonesia adalah extra ordinary crime. Siapa pun yang ingin menghancurkan KPK, rakyat lawannya," katanya.

Selain itu, Hasan Abadi juga menegaskan, pihaknya berharap Presiden Joko Widodo untuk segera turun tangan menyelesaikan kasus KPK dan Polri.

"Jika Jokowi tidak segera turun tangan, jangan salahkan jika mandat Presiden kembali diambil oleh rakyat," katanya.

Presiden harus segera mengambil kebijakan yang terbaik. Tidak membiarkan kasus antara KPK dan Polri mengganggu pengungkapan kasus korupsi di Indonesia. "Siapa pun yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi harus diseret," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang SYL, KPK Hadirkan Sejumlah Pegawai Kementan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Sejumlah Pegawai Kementan Jadi Saksi

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Lansia Manfaatkan Rukhsah Saat Beribadah

Kemenag Imbau Jemaah Haji Lansia Manfaatkan Rukhsah Saat Beribadah

Nasional
Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Lebaran Idul Adha 7 Juni 2024

Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Lebaran Idul Adha 7 Juni 2024

Nasional
Romlah Melawan Katarak demi Sepotong Baju untuk Sang Cucu

Romlah Melawan Katarak demi Sepotong Baju untuk Sang Cucu

Nasional
“Deal” Politik Nasdem dan PKB Bakal Jadi Penentu Dukungan untuk Anies Maju pada Pilkada Jakarta 2024

“Deal” Politik Nasdem dan PKB Bakal Jadi Penentu Dukungan untuk Anies Maju pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Bendum dan Wabendum Partai Nasdem Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Bendum dan Wabendum Partai Nasdem Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
Tak Khawatirkan Gempa di Senabang Aceh, Risma: Posisinya di Laut...

Tak Khawatirkan Gempa di Senabang Aceh, Risma: Posisinya di Laut...

Nasional
PKS Minta Uang Program Tapera Tidak Dipakai untuk Proyek Risiko Tinggi seperti IKN

PKS Minta Uang Program Tapera Tidak Dipakai untuk Proyek Risiko Tinggi seperti IKN

Nasional
DPR Akan Panggil Pemerintah Terkait Polemik Pemotongan Gaji untuk Tapera

DPR Akan Panggil Pemerintah Terkait Polemik Pemotongan Gaji untuk Tapera

Nasional
Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas

Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas

Nasional
Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Nasional
Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

Nasional
Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com