Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Hilang Kontak, TNI Kerahkan Pesawat dan Buka Posko di 3 Bandara

Kompas.com - 28/12/2014, 12:53 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara lmengirimkan pesawat Boeing-737 untuk turut mencari pesawat AirAsia berkode penerbangan QZ8501 yang hilang kontak pada Minggu (28/12/2014) pagi. Tiga posko pemantauan juga langsung disiagakan.

"Kami, hari Minggu ini akan menyisir dengan pesawat yang kami miliki," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Hadi Tjahjanto dalam wawancara dengan stasiun televisi swasta di Jakarta, Minggu.

Satu Boeing 737, kata Hadi, diterbangkan dengan perkiraan posisi terakhir kontak pesawat berada di atas laut. TNI AU, ujar dia, juga sudah berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional.

Terkait cuaca, lanjut Hadi, pantauan radar di Bandara Halim Perdanakusuma memang mendapati cuaca erawan. Namun, tegas dia, harus ada konfirmasi lebih lanjut apakah cuaca berperan dalam hilang kontaknya pesawat ini.

TNI AU, kata Hadi, menyiapkan pula posko terkait insiden ini, yakni di Bandara Juanda di Surabaya, Jawa Timur; di Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta, serta di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

Informasi lain yang muncul di pemberitaan, kontak terakhir pesawat AirAsia itu diduga terjadi saat pesawat berada pada koordinat 03.22.46LS dan 108.50.07 BT atau sekitar 80 mil hingga 100 mil di perairan laut daerah itu.

Kepala Bagian Komunikasi Basarnas Pangkalpinang, Supriandi, membenarkan ada informasi tersebut dan saat ini tim dalam perjalanan menuju Belitung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com