Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kepala Daerah serta Ketua DPRD Terancam Tidak Gajian Selama Enam Bulan

Kompas.com - 22/12/2014, 13:17 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak delapan kepala daerah serta ketua DPRD di Indonesia terancam tak mendapatkan gaji selama enam bulan sejak Januari 2015 mendatang. Hal itu terjadi lantaran terdapat delapan pemerintah provinsi yang tidak kunjung menyerahkan Rancangan APBD 2015 kepada Kementerian Dalam Negeri untuk dievaluasi.

"Sampai saat ini baru 26 provinsi yang sudah menyerahkan RAPBD. Yang terakhir Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan," ujar Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenoek di kantornya, Senin (22/12/2014).

Sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, disebutkan bahwa kepala daerah, wakil kepala daerah, dan anggota DPRD tidak akan menerima antara lain gaji pokok, tunjangan jabatan, dan tunjangan lain-lain selama enam bulan.

Dari 26 pemerintah provinsi itu, lanjut Donny, sebanyak 21 pemerintah provinsi di antaranya telah rampung dievaluasi. Ke-21 pemprov itu juga telah diterbitkan keputusan Mendagri. Sisanya akan dikebut hingga tenggat akhir penyerahan RAPBD 2015, yakni 31 Desember 2014 yang akan datang.

Donny menengarai, ada dua penyebab kenapa RAPBD 2015 delapan pemprov tersebut tidak kunjung diserahkan. Pertama, lantaran ada alat kelengkapan dewan di DPRD yang belum terbentuk sehingga membuat pembahasan RAPBD ikut-ikutan molor. Kedua, ada tarik-menarik kepentingan antara eksekutif dan legislatif soal anggaran.

"Faktor yang kedua ini yang rada sulit. Itu kan benar-benar terjadi. Tidak bisa kita pungkiri," lanjut dia.

Berikut 26 pemerintah provinsi yang telah menyerahkan RAPBD 2015:

1. Lampung; menyerahkan RAPBD tanggal 12 Agustus 2014,

2. Nusa Tenggara Barat ; menyerahkan RAPBD tanggal 26 Agustus 2014,

3. Jambi ; menyerahkan RAPBD tanggal 27 Agustus 2014,

4. Sumatera Utara ; menyerahkan RAPBD tanggal 8 September 2014,

5. Kalimantan Selatan ; menyerahkan RAPBD tanggal 10 September 2014,

6. Riau ; menyerahkan RAPBD tanggal 10 September 2014,

7. Sumatera Selatan ; menyerahkan RAPBD tanggal 17 September 2014,

8. Kalimantan Timur ; menyerahkan RAPBD tanggal 15 September 2014,

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com