Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Sebut Dirinya dan Prabowo Juga Sering Jadi Bahan Hinaan

Kompas.com - 31/10/2014, 12:57 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, mengatakan, tidak hanya Presiden Joko Widodo yang mendapat penghinaan di media sosial. Fadli menyebut dirinya dan mantan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga sering menerima penghinaan serupa.

"Terhadap Pak Prabowo juga banyak, saya juga banyak. Kalau begitu, jangan pandang bulu," ujar Fadli sebelum memasuki Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2014).

Pantauan Kompas.com, Fadli Zon bersama keluarga MA (24), yang diduga menghina Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2014, tiba di Gedung Bareskrim Polri kira-kira pukul 10.40. Fadli mengatakan, kedatangannya untuk memberikan pendampingan sekaligus bantuan hukum kepada MA.

"Penangguhan penahanan sesuai prosedur hukum, akan kita perjuangkan bagi MA," kata Fadli.

Selain itu, Fadli mengatakan, ia juga akan bertemu dengan Kepala Bareskrim Polri untuk meminta penjelasan mengenai kasus-kasus penghinaan serupa yang pernah ia laporkan. Menurut Fadli, terdapat sekitar 5 sampai 7 kasus penghinaan terhadap dirinya dan Prabowo yang telah ia laporkan selama masa Pemilu 2014.

Meskipun demikian, Fadli membantah kedatangannya tersebut untuk mencampuri proses hukum. Fadli mengatakan, kedatangannya kali ini sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat. "Kami tidak ingin hukum dipolitisasi. Jangan ada kriminalisasi terhadap wong cilik, sedangkan yang besar banyak yang belum ditindaklanjuti ," kata Fadli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahmad Sahroni Disebut Kembalikan Uang Kementan Rp 820 Juta untuk NasDem Usai Diminta KPK

Ahmad Sahroni Disebut Kembalikan Uang Kementan Rp 820 Juta untuk NasDem Usai Diminta KPK

Nasional
Anak SYL Akui Terbiasa Terima Fasilitas Tiket Pesawat dari Kementan, Hakim: Tahu Tidak Itu Kebiasaan Buruk?

Anak SYL Akui Terbiasa Terima Fasilitas Tiket Pesawat dari Kementan, Hakim: Tahu Tidak Itu Kebiasaan Buruk?

Nasional
ICW Desak KPK Ajukan Banding Usai Hakim Bebaskan Gazalba Saleh di Putusan Sela

ICW Desak KPK Ajukan Banding Usai Hakim Bebaskan Gazalba Saleh di Putusan Sela

Nasional
MA Tunggu Aduan KPK, Usai Meminta Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh Diperiksa

MA Tunggu Aduan KPK, Usai Meminta Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh Diperiksa

Nasional
KY Dalami Putusan Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh di Putusan Sela

KY Dalami Putusan Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh di Putusan Sela

Nasional
Anak SYL Akui Usulkan Nama Isi Jabatan Eselon II di Kementan

Anak SYL Akui Usulkan Nama Isi Jabatan Eselon II di Kementan

Nasional
Tiga Kali, Hakim Agung Gazalba Saleh Lolos dari Jerat Hukum...

Tiga Kali, Hakim Agung Gazalba Saleh Lolos dari Jerat Hukum...

Nasional
Revisi UU MK: Upaya Kocok Ulang Hakim Konstitusi

Revisi UU MK: Upaya Kocok Ulang Hakim Konstitusi

Nasional
Kapolri Akan Temui Menko Polhukam di Tengah Isu Penguntitan Jampidsus oleh Densus

Kapolri Akan Temui Menko Polhukam di Tengah Isu Penguntitan Jampidsus oleh Densus

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kapolri dan Jaksa Agung Ditegaskan Sudah Bergandengan | Jampidsus Dilaporkan ke KPK

[POPULER NASIONAL] Kapolri dan Jaksa Agung Ditegaskan Sudah Bergandengan | Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Nasional
Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com