JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla diminta segera mengambil sikap terkait beredarnya video yang menunjukkan warga negara asing mengusir warga Indonesia di Pulau Cubadak, Sumatera Barat. Hal itu perlu agar kemarahan publik tidak meluas.
"Isi video dokumenter berjudul 'Onde Mandeh' yang diunggah Watchdoc Documentary di YouTube perlu disikapi oleh pemerintahan Jokowi-JK dengan tegas," kata Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana melalui keterangan tertulis, Jumat (24/10/2014).
Ia mengatakan, Jokowi-JK harus meminta otoritas yang berwenang, baik di pusat maupun daerah, melakukan penyelidikan untuk memastikan fakta dalam video tersebut. Gubernur dan aparat di Sumatera Barat, kata dia, harus segera bersikap mengingat pulau tersebut berada dalam kewenangannya.
"Bila hasil investigasi menyatakan benar, pemerintah harus bertindak tegas dan keras karena pengelola berkewarganegaraan asing melakukan diskriminasi atas dasar dari mana asal orang, apakah asing atau lokal," ujar Hikmahanto.
Menurut dia, pengelola resor layaknya pengelola hotel dan hanya dapat melakukan tindakan atas dasar orang yang mampu membayar harga masuk atau tidak. Mereka tidak boleh mendiskriminasi warga lokal karena warna kulit, terlebih karena kewarganegaraannya adalah WNI. "Sementara di tempat-tempat umum di suatu pulau milik Indonesia tidak boleh dilakukan diskriminasi," kata dia.
Ia berpendapat bahwa alasan wisatawan asing butuh privasi tidak dapat dijadikan dasar bagi pengelola resor untuk melarang warga Indonesia menginjakkan kaki di tanah milik Indonesia. Menurut dia, penyelidikan perlu dilakukan agar tidak ada kemarahan publik atas tersebarnya video tersebut. "Publik bisa marah dan terusik rasa ke-Indonesia-annya karena apa yang dipertontonkan merupakan cerminan penjajahan masa lampau di masa Indonesia telah merdeka," ujar Hikmahanto.
Video warga negara asing itu sempat menghebohkan masyarakat di Sumatera Barat. Dalam video itu, tampak beberapa WNA di Pulau Cubadak di kawasan Pulau Mandeh, Sumatera Barat, tengah mengusir masyarakat yang hendak mendatangi pulau tersebut. (Baca: Beredar Video Warga Asing Usir Masyarakat di Pulau Cubadak).
Tampak pula pengelola kawasan Pulau Cubadak mengusir fotografer dan videografer yang ingin mengabadikan keindahan pulau yang dianggap "Raja Ampat"-nya wilayah barat Indonesia tersebut. Video berdurasi 21 menit 37 detik itu dimuat di YouTube oleh akun Watchdoc Documentary Maker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.