JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) telah mengimbau kepada semua relawan dan pendukungnya untuk tidak datang ke Kompleks Parlemen, Senayan, saat pelantikan pada 20 Oktober mendatang. Meski demikian, kelompok relawan tetap bersikeras akan datang.
"Saya kira tidak ada larangan dari Jokowi, tetapi ada daerah yang steril yang enggak bisa dimasukin. Kita berkoordinasi dengan keamanan," ujar Ketua Umum Seknas Jokowi Muhammad Yamin di Kantor Seknas Jokowi, Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2014).
Presidium Seknas Jokowi Hilmar Farid menambahkan, kedatangan relawan ke Senayan bukan untuk unjuk rasa, melainkan untuk merayakan kegembiraan menyambut pemimpin baru. Dia mengatakan, tak ada lagi kekhawatiran pelantikan Jokowi-JK akan dijegal oleh Koalisi Merah Putih.
"Kan relawan ini juga nantinya banyak yang datang dari berbagai daerah. Tentunya mereka ingin melihat tempat presiden mereka dilantik itu seperti apa. Ini hanya untuk merayakan saja kok," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi mengimbau kepada semua relawan agar berkumpul di Monas jika ingin merayakan kegembiraan. Menurut Jokowi, daerah di sekitar Senayan akan disterilkan sehingga relawan tidak perlu datang ke sana. Jokowi juga menjamin pelantikannya akan berjalan lancar. (Baca: Setelah Pelantikan, Jokowi-JK Akan Diarak Pakai "Kapal Pinisi" hingga Monas)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.