Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasrul Azwar: PPP Capek Jadi "Pengemis" di Koalisi Merah Putih

Kompas.com - 07/10/2014, 23:35 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hasrul Azwar mengatakan, PPP memilih berbelok dari Koalisi Merah Putih demi menjaga kehormatan partainya. Dalam pemilihan pimpinan MPR, PPP bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat. Menurut Hasrul, keberadaan PPP di Koalisi Merah Putih terkesan seperti "pengemis" karena meminta haknya sebagai wakil ketua MPR.

"Capek sudah kami dengan KMP seperti menjadi pengemis. Masa dari sembilan seat, tidak satu pun kami diberi. Di sini kami seperti pengemis, gelandangan, peminta-minta ke KMP," kata Hasrul di Kompleks Parlemen, Selasa (7/10/2014).

Menurut Hasrul, selama ini, PPP selalu mendapatkan posisi pimpinan, di DPR mau pun MPR. Jika kali ini tak mendapatkan posisi apa pun, ia mengatakan, para pemilih PPP akan berang.

"Ini memalukan. Nanti mereka marah, apa gunanya PPP kalau begitu. Ini soal kehormatan PPP," ujar Hasrul, yang menjadi calon wakil ketua MPR yang diajukan PPP.

Selain itu, kata Hasrul, koalisi Jokowi-JK juga menyambut kehadiran PPP. "Mereka bahkan menyediakan rumah, masa kami tolak," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PPP M Romahurmuziy mengatakan, selain kecewa dengan Koalisi Merah Putih, PPP ternyata memiliki hitung-hitungan bahwa peluang menang lebih besar di kubu Jokowi-JK.

"Pasti selain perhitungkan koalisi Merah Putih atau Jokowi-JK, kami melihat di sini (Koalisi Jokowi-JK) memiliki kemungkinan menang paling besar," kata Romahurmuziy alias Romy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com