Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Kurbankan Sapi dari Tuban Seberat 1 Ton Lebih

Kompas.com - 04/10/2014, 17:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono berkurban satu sapi lokal dengan berat 1.075 kilogram atau lebih dari 1 ton dalam hari raya Idul Adha 1435 Hijriah.

"Presiden dan Ibu Negara berkurban seekor sapi lokal dari kawasan Tuban, Jawa Timur, berusia sembilan tahun dengan berat 1.075 kilogram," kata Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Mubarak di Jakarta, Sabtu (4/10/2014).

Demikian juga Wapres dan Ibu yang berkurban seekor sapi, dengan jenis yang sama, berusia delapan tahun dengan berat 1.000 kilogram.

"Kedua hewan kurban dari Presiden dan Wapres tersebut telah diperiksa kesehatan dan kelayakannya dan sudah berada di Masjid Istiqlal sejak Jumat (3/10/2014)," katanya.

Rencananya, seusai shalat Idul Adha, Minggu (5/10/2014), maka Presiden Yudhoyono secara simbolis akan menyerahkan sapi tersebut kepada pihak perwakilan Kementerian Agama untuk diberikan ke Masjid Istiqlal.

Mubarak menjelaskan, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Masjid Istiqlal dijadwalkan berlangsung Minggu sore, kemudian didistribusikan ke sejumlah masjid, mushala, dan panti asuhan di kawasan Jakarta Pusat setelah azan maghrib.

"Jadi nanti setelah disembelih, petugas kami dari Masjid Istiqlal akan mengantarkan ke subrayon yang ada di Jakarta Pusat. Seluruh komunitas yaitu masjid, mushala, dan panti asuhan tersebut sudah terhimpun datanya di kami dan sudah kami verifikasi," jelasnya.

Dia menjelaskan, sistem pembagian paket daging kurban untuk Idul Adha tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena pihak panitia kurban Istiqlal biasanya membagikan kupon kepada masyarakat untuk kemudian ditukarkan dengan paket daging.

Hal itu, lanjut Mubarak, menjadi bagian dari program Pelayanan Prima Istiqlal 2014 yang dimaksudkan untuk memberikan perubahan lebih baik dalam melayani umat.

"Tahun ini tidak ada pembagian langsung kepada masyarakat, tidak ada lagi antrean berdesak di Istiqlal. Biar masyarakat tetap di tempat masing-masing, nanti paket daging kurban diantar oleh panitia masjid, mushala, dan panti asuhan yang telah terdata di kami," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com