Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Disambut #WelcomeMrLiar, Apa Tanggapan Istana?

Kompas.com - 30/09/2014, 07:12 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memantau komentar negatif, bahkan bernada cacian, yang dilontarkan masyarakat di dunia maya terkait pengesahan RUU Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Presiden tidak marah melihat komentar-komentar yang langsung dialamatkan langsung ke akun Twitter-nya, @SBYudhoyono.

"Presiden melihat hal ini adalah sesuatu yang memang diterima oleh Presiden karena ini bukan kali pertama beliau terima cacian, makian, bahkan hujatan semacam ini. Selama 10 tahun memimpin negara ini, sering kali Presiden menerima hal yang sama," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (30/9/2014) pagi.

Sebelumnya, pasca-pengesahan RUU Pilkada, hashtag #ShameOnYouSBY menjadi trending topic. Luapan emosi publik terjadi karena kecewa atas sikap Demokrat yang memilih walk out dari sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada. Sementara itu, sejak tadi malam, hashtag #WelcomeMrLiar juga menjadi trending topic menyambut kembalinya SBY ke Tanah Air. (Baca: SBY Tiba di Jakarta, #WelcomeMrLiar Jadi Trending Topic)

Julian mengatakan, komentar negatif terhadap Presiden terjadi karena adanya penafsiran yang tidak menyeluruh. Menurut Julian, hujatan masyarakat kepada SBY juga salah alamat. Selama ini, kata dia, SBY mendukung pilkada langsung dengan sejumlah perbaikan.

"Beliau punya posisi yang berbeda dari apa yang ditafsirkan orang saat ini," kata dia.

HashtagWelcomeMrLiar atau #WelcomeMrLiar menjuarai jagat Twitter sejak Selasa (30/9/2014) dini hari. Hingga berita ini diturunkan, #WelcomeMrLiar berada di urutan kedua.

Hal ini bertepatan dengan kembalinya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Tanah Air setelah melakukan lawatan kenegaraan ke sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat dan Jepang. Presiden dan rombongan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa dini hari.

"RI-1 @SBYudhoyono is just about landing at 12.30am, so let's welcome him by saying #WelcomeMrLiar," kicau Heru Hendratmoko melalui akun Twitter-nya, @h3ru_h.

Setelah pengesahan RUU Pilkada, Presiden, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, dikecam publik. Publik kesal dengan sikap Fraksi Demokrat yang memilih walk out sebelum voting. Padahal, SBY dan Demokrat mengaku mendukung pilkada langsung dengan syarat adanya perbaikan mekanisme.

Dampak dari walk out itu, pendukung pilkada langsung pun kalah jumlah suara dibandingkan Koalisi Merah Putih yang mendukung agar pilkada lewat DPRD, seperti masa Orde Baru.

Sebelumnya, foto Presiden SBY pun menjadi guyonan publik di dunia maya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com