Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP dan PAN Hadiri Rakernas PDI-P, Ini Komentar Presiden PKS

Kompas.com - 21/09/2014, 13:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Partai Keadilan Sejahtera meyakini Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional dan seluruh partai yang tergabung dalam koalisi Merah Putih akan tetap solid untuk memilih berada di luar pemerintahan mendatang. Kehadiran PPP dan PAN dalam rakernas PDI Perjuangan dianggap tidak ada hubungannya dengan koalisi Merah Putih.

"Pertama PKS solid dalam koalisi Merah Putih dan kita tetap yakin teman-teman tetap solid. Mungkin ada persoalan internal, tapi saya kira itu tidak membuat mereka keluar (dari koalisi Merah Putih)," kata Presiden PKS Anis Matta di Jakarta, Minggu (21/9/2014) siang.

Anis enggan berandai-andai dengan spekulasi bahwa PPP dan PAN akan bergabung dalam koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Di dalam tidak ada masalah. Saya tidak mau berandai andai, ini kan tidak terjadi," ujar mantan Wakil Ketua DPR itu.

Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP Emron Pangkapi, serta dua elite PAN Drajad Wibowo dan Tjatur Sapto Edy menghadiri pembukaan rakernas PDI-P di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/9/2014). Mereka disambut antusias oleh seluruh kader PDI-P yang hadir. (baca: Hadiri Rakernas PDI-P, Dua Elite PAN Disambut Riuh Tepuk Tangan)

Presiden terpilih Joko Widodo menganggap peluang bergabungnya PAN dan PPP semakin besar jika melihat kehadiran kedua parpol tersebut. Pihaknya masih terus berkomunikasi dengan kedua parpol tersebut. (baca: Jokowi: 80 Persen PPP dan PAN Bergabung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com