Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Jadi Kutu Loncat, Anis Matta Tegaskan PKS Akan Tetap Oposisi

Kompas.com - 21/09/2014, 13:05 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta menegaskan komitmen partainya untuk setia dengan koalisi Merah Putih dan menjalankan peran sebagai oposisi. Untuk itu, Anis menegaskan partainya tak akan tergoda bila ada tawaran kursi menteri dari presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Ini saatnya kita (PKS) tunjukkan konsistensi akan berada di luar pemerintahan. Karena 10 tahun ini kita sudah ada di dalam pemerintahan, jadi setiap posisi ini harus kita jadikan pengalaman," kata Anis di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Minggu (21/9/2014).

Anis mengatakan, saat ini perpolitikan nasional harus menunjukkan konsistensi dan kesetiakawanan. Pada masa sekarang, menurut dia, tak tepat lagi untuk bersikap seperti kutu loncat hanya untuk posisi jabatan. (baca: Anis Matta: PKS Mau Berkuasa, Jangan Mikir Oposisi Lebih Enak)

"Tidak masanya lagi untuk politik swing, kutu loncat. Saatnya untuk konsisten," ujar dia.

Anis juga menegaskan kondisi koalisi Merah Putih yang terdiri dari Partai Gerindra, PKS, Partai Amanat Nasional, Parai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Bulan Bintang ini tetap solid dan siap menjadi partai oposisi.

Ia membantah adanya perpecahan terkait hadirnya pimpinan PAN dan PPP saat Rakernas PDI Perjuangan di Semarang. (baca: Hadiri Rakernas PDI-P, Dua Elite PAN Disambut Riuh Tepuk Tangan)

"Kabar itu dari mana (perpecahan koalisi Merah Putih)? Justru kami di dalam tetap solid, tidak ada masalah," ucap mantan Wakil Ketua DPR itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com