Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian Kehutanan Buka Lowongan 580 CPNS

Kompas.com - 26/08/2014, 16:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kehutanan membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan ditempatkan di unit-unit kerja Kementerian Kehutanan di seluruh Indonesia. Total CPNS yang dibutuhkan sebanyak 580 orang.

Para pelamar yang berminat harus memenuhi persyaratan utama di antaranya: a. Tidak pernah duduk sebagai pengurus/anggota partai politik; b. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS; c. Usia minimal 18 tahun maksimal 33 tahun (untuk lulusan S2); IPK minimal 2,75 (D3 dan S1) atau 3 (untuk paska sarjana); d. Khusus untuk polisi kehutanan tinggi badan minimal 165 cm (laki-laki) dan 155 cm (perempuan); tidak buta warna, tidak berkacamata, dan tidak cacat badan.

Adapun kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan terdiri dari:

1. Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan: 97 orang
2. Sekolah Menengah Kejuruan Pelayaran: 8 orang
3. Diploma III Kehutanan: 43 orang
4. Diploma III Akuntansi: 26 orang
5. Diploma III Akuntansi / Ekonomi: 6 orang
6. Diploma III Akuntansi / Manajemen: 1 orang
7. Diploma III Administrasi Negara: 29 orang
8. Diploma III Komputer: 1 orang
9. Diploma III Teknik Informatika / Sistem Informasi: 3 orang
10. Diploma III Informatika: 3 orang
11. Diploma III Kearsipan: 2 orang
12. Diploma III Sejarah / Seni Rupa: 1 orang
13. Diploma III Kimia: 2 orang
14. Diploma III Perpustakaan: 1 orang
15. Sarjana Kehutanan: 201 orang
16. Sarjana Kehutanan Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan: 2 orang
17. Sarjana Kehutanan Jurusan Manajemen Hutan: 2 orang
18. Sarjana Kehutanan Jurusan Teknologi Hasil Hutan: 3 orang
19. Sarjana Kehutanan / Hukum: 35 orang
20. Sarjana Administrasi Negara: 3 orang
21. Sarjana Administrasi Negara / Manajemen: 6 orang
22. Sarjana Akuntansi: 23 orang
23. Sarjana Antropologi: 1 orang
24. Sarjana Desain Grafis / Desain Komunikasi Visual: 1 orang
25. Sarjana Ekonomi Pembangunan: 2 orang
26. Sarjana Ekonomi / Akuntansi: 13 orang
27. Sarjana Ekonomi / Hubungan Internasional: 1 orang
28. Sarjana Geografi / Geodesi: 1 orang
29. Sarjana Hukum: 2 orang
30. Sarjana Hukum / Administrasi Negara: 2 orang
31. Sarjana Ilmu Psikologi: 2 orang
32. Sarjana Kearsipan / Keperpustakaan: 1 orang
33. Sarjana Komputer: 6 orang
34. Sarjana Manajemen SDM: 1 orang
35. Sarjana Pelayaran: 4 orang
36. Sarjana Pendidikan Agama Islam: 1 orang
37. Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia: 3 orang
38. Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris: 2 orang
39. Sarjana Pendidikan Bimbingan Konseling: 1 orang
40. Sarjana Pendidikan Matematika: 4 orang
41. Sarjana Pendidikan Olah Raga: 1 orang
42. Sarjana Teknik Mesin Penerbangan: 1 orang
43. Sarjana Teknik Perkapalan: 1 orang
44. Sarjana Semua Jurusan: 24 orang
45. Pasca Sarjana Kehutanan Jurusan Manajemen Hutan: 2 orang
46. Pasca Sarjana Kehutanan Jurusan Hasil Hutan / Manajemen Hutan: 1 orang
47. Pasca Sarjana Semua Jurusan: 4 orang.

Para pelamar yang lolos itu akan ditempatkan untuk mengisi berbagai formasi, di antaranya: Analis anggaran; Analis data dan informasi; Analis program/perencanaan; Analis hubungan kelembagaan; Analis Hukum; Analis Hutan dan Lahan; Analis informasi sumber daya kehutanan; Analis kebijakan pertama (S2 semua jurusan).

Selain itu, Analis kerjasama bilateral dan regional; Analis kerjasama multilateral dan internasional; Analis Keuangan; Analis Pelaporan; Analis konservasi kawasan; dan sejumlah jabatan lainnya.

Bagi yang berminat, pendaftaran dilakukan secara online dengan mendaftar terlebih dahulu melalui portal http://panselnas.menpan.go.id/. Selanjutnya, mendaftar ke portal Kementerian Kehutanan: https://cpnsonline.dephut.go.id/  pada 20 Agustus – 3 September 2014.

Pengumuman hasil seleksi administrasi akan dilakukan lima hari setelah penutupan pendaftaran melalui portal Kementerian Kehutanan. Sementara seleksi Tes Kompetensi Dasar (TKD) dilakukan setelah ada jadwal resmi dari Panselnas Seleksi CPNS 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com