Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Elite Koalisi Merah Putih Diminta Ucapkan Selamat kepada Jokowi-JK

Kompas.com - 22/08/2014, 14:31 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Para elite partai politik dalam Koalisi Merah Putih diminta segera memberikan ucapan selamat kepada presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hal tersebut dinilai perlu dilakukan untuk memberikan pembelajaran politik kepada masyarakat serta menunjukkan sikap kenegarawanan mereka.

"Kita berharap Prabowo, Ical, Hatta, dan yang lain segera mengucapkan selamat kepada Jokowi-JK," ucap Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti dalam diskusi bertajuk "Menyikapi Putusan Mahkamah Konstitusi Terkait PHPU Pilpres 2014", di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2014).

Ray mengatakan, jika para elite dari koalisi Merah Putih tidak segera memberikan ucapan selamat secara langsung kepada Jokowi-JK, simpati masyarakat terhadap mereka akan menurun. Hal tersebut juga akan berpengaruh kepada parpol yang mereka pimpin.

"Gerindra, misalnya. Padahal, simpati kepada Gerindra sedang menanjak. Sayang sekali kalau gara-gara perilaku elitenya, simpati ke Gerindra akan turun," ujar Ray.

Ray menambahkan, terkait permasalahan politik yang belum selesai pasca-pilpres, hal itu dapat diselesaikan di Dewan Perwakilan Rakyat. Koalisi Merah Putih, kata dia, dapat membuat pansus pilpres untuk menyelesaikan masalah politik tersebut. Namun, pansus yang dibentuk tidak boleh digunakan untuk menjegal pemerintahan Jokowi-JK.

"Tidak apa-apa buat pansus, tapi pansusnya jangan untuk menjegal Jokowi. Jangan buat politik emosional," ujar Ray.

Jokowi-JK telah sah secara konstitusional untuk dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014-2019 sesuai keputusan Komisi Pemilihan Umum 22 Juli 2014. MK menolak seluruh permohonan yang diajukan Prabowo-Hatta.

Dalil-dalil yang diajukan tim Prabowo-Hatta, baik mengenai kesalahan rekapitulasi suara oleh KPU maupun pelanggaran yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif, sama sekali tak terbukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com