Putusan MK Diharapkan Kembalikan Marwah dan Jati Diri MK

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar Sudarsa berharap gugatan hasil Pilpres 2014 yang diajukan tim Prabowo-Hatta ke Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi kesempatan bagi MK untuk mengembalikan marwah dan jati diri MK yang sempat tergelincir setelah kasus Akil Mochtar.

"MK adalah salah satu lembaga yang memiliki integritas yang sebelumnya teruji dan tepercaya. Harapan kita besar pada sembilan hakim MK yang menangani kasus sengketa pilplres ini," kata Agun di kompleks Parlemen Senayan, Rabu (13/8/2014).

Jika MK bisa memberi keputusan dengan kepastian hukum dan adil, akan memberikan optimisme baru bagi proses penegakan hukum di republik ini.

"Kenapa demikian, karena kita sama-sama sudah tahu, negara ini sudah dalam kondisi yang hampir-hampir kehilangan kepercayaan publik, di DPR, Presiden, Pemerintahan, MA, MK. Tapi ada yang jadi dewa seolah dikatakan benar, tapi menurut saya belum tentu juga benar, yakni KPK dan media, itu udah kayak dewa," terangnya.

Karena itu, lanjut Agun, sekarang silakan forum dan publik menilai kualitas hakim-hakim MK dan memberikan opini sendiri kemungkinan hasil sengketa Pilpres 2014 yang akan diputuskan 21 Agustus mendatang.