JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden terpilih Joko Widodo menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk kembali bersatu. Dia menyadari pemilihan presiden 2014 membuat rakyat Indonesia terbelah.
"Beberapa bulan terakhir, perbedaan politik jadi alasan memisahkan kita. Padahal, perbedaan pasti ada di dalam demokrasi," ujar Jokowi di atas Kapal Layar Motor Hati Buana Setia yang merapat di Dermaga IX, Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (22/7/2014) malam.
"Dengan kerendahan hati, kami Joko Widodo dan Jusuf Kalla menyerukan kepada bangsa Indonesia untuk kembali ke takdir sejarah Indonesia sebagai bangsa yang satu, bangsa Indonesia," lanjut Jokowi.
"Pulihkan kembali hubungan antara keluarga dengan keluarga, tetangga dengan tetangga, antara teman dengan teman yangg sempat renggang," sambung Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa kemenangan dia dan Jusuf Kalla merupakan kemenangan seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali. Dia mengatakan, kemenangan tersebut adalah salah satu usaha melapangkan jalan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di dalam kebudayaan.
Diberitakan, KPU mengumumkan rekapitulasi suara Pilpres 2014 pada Selasa malam. Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dinyatakan memenangkan suara sebesar 70.997.833 atau 53,15 persen. Sementara Prabowo Subianto-Hatta Rajasha meraih 62.576.444 atau 46,85 persen. Total suara sah sebesar 133.574.277 dan total suara tidak sah 1.379.690. Adapun, total pemilih yakni 134.953.967. (C18-11)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.