Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Sejak Awal Demokrat Tidak Proaktif Bangun Koalisi Merah Putih

Kompas.com - 16/07/2014, 05:18 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat dinilai tak punya niat menjalin kerja sama dengan koalisi pengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Ketidakhadiran petinggi partai ini dalam deklarasi Koalisi Merah Putih permanen hanya menguatkan penilaian itu.

“Sudah sejak awal Partai Demokrat tidak bersemangat dan tidak proaktif membangun koalisi,” kata pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro, Selasa (15/7/2014). Padahal, kata dia, sejumlah kalangan sudah memperkirakan partai ini akan kalah dalam Pemilu Legislatif 2014.

Persoalan hukum yang menjerat sejumlah oknum petinggi Demokrat menjadi alasan utama pamor partai yang melejit pada Pemilu 2004 dan Pemilu 2009 ini merosot. “Bahkan (di Pileg 2014) partainya nomor urut sekian setelah Gerindra,” ujarnya.

Keogahan Demokrat, lanjut Siti, juga diperlihatkan ketika konvensi untuk menjaring calon presiden masih berlangsung. Saat itu, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono seolah membiarkan konvensi berjalan begitu saja.

Ketika hasil konvensi diumumkan pun, tambah Siti, SBY terkesan menyerahkan sepenuhnya kepada para pemenang untuk menentukan sikap politiknya. Apalagi hasil konvensi diumumkan ketika perolehan suara Partai Demokrat di Pemilu Legislatif 2014 tak akan mampu memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri.

Selain itu, kata Siti, SBY pada mulanya untuk menyatakan partainya akan bersikap netral dan tak mendukung salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden. “Memang itu yang menjadi salah satu kesulitan dia karena ia bertindak sebagai ketua umum partai dan presiden pada saat itu,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com