DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali yang juga sekaligus ketua tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, I Made Mangku Pastika menyindir cara salam yang biasa digunakan calon presiden Joko Widodo. Menurutnya, Jokowi jarang membawa budaya Bali ketika menyapa simpatisannya.
Hal itu diungkapkan Pastika saat memberikan orasi dalam kegiatan kampanye terbuka yang dihadiri Prabowo di Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali, Sabtu (28/6/2014). Pastika membandingkan cara salam yang biasa digunakan Prabowo dan Jokowi.
"Saudara-saudara sekalian. Kita orang Bali. Bangga Bapak Prabowo tampil di televisi yang kita lihat tidak pernah lupa mengatakan om swastiastu (salam khas Bali)," kata Pastika.
Sementara Jokowi, kata Pastika, hampir tidak pernah mengucapkan om swastiastu saat membuka salam kepada para simpatisannya.
"Kalau yang satu lagi baru kemarin (ucapin om swastiastu). Betul nggak?" tanya dia kepada ribuan simpatisan di hadapannya.
"Betul," jawab simpatisan itu.
Tak hanya soal salam, Pastika juga menyindir ketidakhadiran Jokowi dalam acara dialog kebudayaan dengan sejumlah budayawan di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta. Pastika yang meyaksikan dari televisi itu melihat Prabowo berdialog dengan budayawan.
Ia menilai, apa yang ditunjukkan Prabowo merupakan salah satu bentuk kepedulian mantan Panglima Kostrad itu terhadap kebudayaan di Indonesia.
"Tadi saya menyaksikan beliau hadir bertemu dengan para budayawan di televisi saya nonton, beliau bertemu dengan para budayawan di Jakarta sementara kedua capres diundang, capres yang satu lagi tidak datang, tanpa alasan yang jelas," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.