Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipecat, Tiga Kader Golkar Siap Tempuh Langkah Hukum

Kompas.com - 24/06/2014, 22:43 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga kader Partai Golkar yang dipecat karena mendukung Jokowi-Jusuf Kalla, yaitu Nusron Wahid, Agus Gumiwang, dan Poempida Hidayatullah, menyatakan akan melakukan sejumlah upaya untuk mendapatkan keanggotaannya kembali di partai berlambang pohon beringin itu. Mereka menilai, keputusan pemecatan tidak sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.

"Kami merasa ada sesuatu yang perlu ditegakkan. Publik harus tahu kalau pemecatan ini tidak sesuai prosedur," kata Agus dalam konferensi pers di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2014) malam.

Menurut Agus, ia bersama dua rekannya akan terlebih dahulu melakukan dialog persuasif dengan DPP Partai Golkar. Mereka ingin meyakinkan bahwa yang dilakukan DPP keliru dan menyalahi AD/ART partai.

"Kami bertanya dulu, bisa dengan mengadakan dialog dan pertemuan. Kami sekarang ini dipecat karena dituduh melanggar AD/ART, tapi partai justru menyalahi AD/ART-nya sendiri dengan memecat kami," ujarnya.

Jika cara-cara tersebut tidak berhasil, Agus mengatakan, akan mengambil langkah hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

"Ada UU parpol yang mengatur mengenai hal ini. Kami sudah siapkan dan pelajari semuanya. Langkah perdata akan kami ambil, tapi kami akan upayakan dialog terlebih dahulu. Dan tolong jangan ada mispersepsi bahwa kami menempuh kasus hukum itu bukan karena haus jabatan karena ingin jadi anggota DPR. Kami hanya merasa ada sesuatu yang salah sehingga ingin kami luruskan," ujar Agus.

Sebelumnya, Partai Golkar secara resmi memecat tiga kadernya karena mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Ketiganya adalah anggota fraksi Partai Golkar DPR RI, yakni Nusron Wahid, Agus Gumiwang, dan Poempida Hidayatullah. Dalam pilpres kali, Golkar masuk dalam barisan partai koalisi yang mengusung capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com