Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Rendang dan Sate Padang di Sosialisasi Pemilihan Presiden 2014 di Sydney

Kompas.com - 17/06/2014, 04:06 WIB
Elok Dyah Messwati

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com — Untuk memasyarakatkan Pemilu Presiden 2014, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney di Australia menyelenggarakan sosialisasi pada Sabtu (14/6/2014) di Addison Road Centre Marrickville Sydney, Australia. Ada rendang dan sate padang pada sosialisasi ini.

"Sosialisasi ini dilaksanakan mengingat masyarakat Indonesia di Australia, khususnya di negara bagian New South Wales, Queensland, dan Australia Selatan, belum seluruhnya terdaftar untuk mencoblos dalam Pilpres 2014," kata Pjs Konsul Jenderal Republik Indonesia di Sydney, Australia, Nicolas Manoppo, Senin.

Ketua PPLN Sydney, Jon Sumarjono, mengatakan bahwa untuk pelaksanaan Pilpres 2014 bagi masyarakat Indonesia di Australia dilakukan pada Sabtu (5/7/2014) di 18 TPS yang tersebar di New South Wales, Queensland, dan Australia Selatan.

Ketua panitia sosialisasi ini, Iman Havid menginformasikan bahwa untuk menarik minat kunjungan masyarakat Indonesia dalam sosialisasi ini, PPLN dan KJRI Sydney menghadirkan pertunjukan panggung gembira yang menampilkan tarian Bali, tari merak Jawa, tari poco poco Sulut yang diikuti bersama para hadirin dan tarian-tarian budaya Indonesia lainnya.

Siswa Sekolah Indonesia Pelangi Campbeltown turut meramaikan kegiatan ini dengan mengenakan seragam pramuka dan menampilkan lagu-lagu dalam anak-anak Indonesia. PPLN Sydney juga membuka meja pendaftaran bagi para WNI yang belum sempat mendaftarkan diri untuk pencoblosan Pilpres.

Di samping itu, dibuka pula stan-stan bazar yang menjual makanan khas Indonesia, seperti nasi rendang, sate padang, sate kambing atau ayam, dan makanan khas lain Indonesia yang sangat diminati tak hanya oleh warga Indonesia di Sydney, tetapi juga masyarakat Australia yang ikut mengunjungi kegiatan sosialisasi Pilpres ini.

Dalam setiap kegiatan bazar masyarakat Indonesia, rendang dan sate padang menjadi makanan favorit pengunjung masyarakat Australia maupun multikultur lain di Sydney.

Sekretaris PPLN Sydney, Akbar Makarti, menjelaskan bahwa warga negara Indonesia yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap PPLN Sydney sebanyak 24.815 orang, terdiri dari 11.245 laki-laki dan 13.570 perempuan.

Sekretaris PPLN Sydney, Akbar Makarti, menjelaskan bahwa Warga Negara Indonesia yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap PPLN Sydney sebanyak 24.815 orang, terdiri dari 11.245 laki-laki dan 13.570 perempuan. Dia mengatakan, hari libur akhir pekan dipakai untuk menyelenggarakan pemilihan di luar negeri adalah untuk memungkinkan para pemilih di sana memberikan suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com