Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kalau di Sana Kekuatan "Duit"-nya Lebih Banyak...

Kompas.com - 29/05/2014, 12:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Bakal calon presiden Joko Widodo (Jokowi) melontarkan sindiran terhadap lawan politiknya dalam pemilu presiden di depan seribuan relawan di GOR Citra Arena, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (29/5/2014) siang. Saat itu, JK hadir didampingi bakal calon wakil presiden Jusuf Kalla.

"Bapak Ibu ini dibayar atau tidak (hadir di GOR)?" tanya Jokowi kepada para relawan.

"Tidak," jawab para relawan serempak.

"Itulah kekuatan kita. Kalau di sana kekuatan duitnya lebih banyak, kekuatan partai lebih banyak, kita ini tidak punya. Kita hanya punya relawan banyak sekali, dan tidak ada yang dibayar sama sekali," ujar Jokowi.

Teriakan Jokowi kemudian disambut tepuk tangan dan sorak sorai para relawan. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga berterima kasih kepada relawan, tidak hanya di Bandung, tetapi juga di seluruh Indonesia. Para relawan, lanjut Jokowi, sangat loyal untuk memenangkan dirinya dan Jusuf Kalla.

"Mereka memberi sumbangan kaus, stiker, baliho, spanduk. Saya saja punya kaus beda-beda ini. Semuanya dari relawan," ujar Gubernur DKI Jakarta itu.

Kedatangan Jokowi dan Jusuf Kalla di GOR itu dalam rangka menghadiri deklarasi dukungan dari mantan Gubernur Jawa Barat Solihin GP dan Relawan Hejo (Hebat Jokowi). Selain Jokowi-JK, turut hadir dalam acara itu, Solihin GP, Sekretaris Tim Kampanye Andi Widjajanto, Wakil Sekjen DPP PDI-P Ahmad Basarah, juru bicara Jokowi-JK Anies Baswedan, dan sejumlah tokoh yang lain.

Dalam Pilpres 9 Juli mendatang, Jokowi-JK akan berhadapan dengan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang didukung enam parpol. Adapun Jokowi-JK didukung empat parpol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com