Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Hadiahi Jokowi Piagam Silsilah Keilmuan NU

Kompas.com - 03/05/2014, 18:49 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansah, menghadiahi capres PDI-P Joko Widodo (Jokowi), sebuah piagam berisi silsilah ajaran NU. Diharapkan hadiah itu akan lebih memperkaya pemahaman Jokowi terhadap NU sebagai ormas Islam besar di Indonesia.

Khofifah menjelaskan, silsilah ajaran itu berhulu kepada Nabi Muhammad dan turun-temurun hingga ke KH Hasyim Asy'ari sebagai tokoh pendiri NU. "Pak Jokowi jangan khawatir, ajaran NU ini juga memiliki nilai-nilai cinta Tanah Air, dan menanamkan jiwa nasionalisme kepada kadernya," kata mantan menteri pemberdayaan perempuan era Presiden Gus Dur itu, Sabtu (3/5/2014).

Khofifah menegaskan, kedatangan Gubernur DKI Jakarta ke kediamannya itu hanyalah silaturahim biasa. Khofifah juga tidak menjawab dengan tegas apakah kedatangan Jokowi itu menandakan bahwa Muslimat NU akan mendukung Jokowi pada Pilpres 9 April mendatang.

Namun demikian, Khofifah hanya mengiyakan bahwa dirinya secara personal ditunjuk oleh Jokowi sebagai juru bicara tim pemenangan Jokowi. Kedatangan Jokowi ke kediaman Khofifah di Jemursari, Surabaya, itu, disambut ratusan kader NU dari berbagai elemen seperti Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, Gerakan Pemuda Ansor, hingga kalangan mahasiswa PMII Jatim.

Di forum pertemuan terbuka itu bahkan beberapa kali terdengar teriakan "Jokowi-Khofifah Yes". Setelah berkunjung ke kediaman mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu, Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Ponpes Tebuireng, Jombang, bertemu KH Salahuddin Wahid, diteruskan bertemu dengan Ketua Dewan Syuro PKB KH Azis Mansyur di Ponpes Pacul Gowang, Jombang.

Terakhir, Jokowi akan bertemu dengan pengurus dan kader PDI-P se-Kabupaten Jombang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com