Alotnya negosiasi, kata Ari, salah satunya karena sejarah hubungan dengan kedua partai ini tak selalu harmonis. Seperti diketahui, ketiga partai ini sebelumnya ikut tergabung dalam Sekretariat Gabungan yang merupakan wadah bagi partai koalisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Golkar harus bisa meredam chemistry dan faktor historis PKB dan PKS yang tidak terlalu harmonis," kata Ari saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/4/2014).
Akan tetapi, melihat perkembangan peta koalisi, ia memprediksi, Golkar fokus pada bagaimana membangun koalisi bersama partai-partai papan tengah sebelum didahului blok koalisi yang juga tengah dibangun PDI Perjuangan dan Gerindra. Faktor historis hubungan antarpartai dikesampingkan.
"Boarding pass untuk pilpres ya untuk memenangkan kekuasaan. Jadi saya rasa Golkar harus lakukan berbagai upaya merampungkan koalisi," kata Ari.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP Partai Golongan Karya Hajriyanto Y Thohari menyebutkan, partainya saat ini semakin intensif dalam menjalin komunikasi politik dengan Partai Hati Nurani Rakyat, PKB, dan PKS.
Saya ingin tegaskan bahwa pembicaraan itu sudah sangat maju, tetapi belum sampai pada kesepakatan final," kata Hajriyanto.
Sementara itu, PKB menyatakan, terkait koalisi, partainya mengerucut pada PDI Perjuangan atau Partai Gerindra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.