Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Bakal Hadapi Proses Alot untuk Rangkul PKB dan PKS

Kompas.com - 16/04/2014, 07:00 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) AAGN Ari Dwipayana mengatakan, Golkar akan menghadapi proses negosiasi yang alot jika ingin mengajak Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera untuk berkoalisi. Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Tohari mengakui, partainya masih melakukan penjajakan dengan sejumlah partai, di antaranya Hanura, PKB, dan PKS.

Alotnya negosiasi, kata Ari, salah satunya karena sejarah hubungan dengan kedua partai ini tak selalu harmonis. Seperti diketahui, ketiga partai ini sebelumnya ikut tergabung dalam Sekretariat Gabungan yang merupakan wadah bagi partai koalisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Golkar harus bisa meredam chemistry dan faktor historis PKB dan PKS yang tidak terlalu harmonis," kata Ari saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/4/2014).

Akan tetapi, melihat perkembangan peta koalisi, ia memprediksi, Golkar fokus pada bagaimana membangun koalisi bersama partai-partai papan tengah sebelum didahului blok koalisi yang juga tengah dibangun PDI Perjuangan dan Gerindra. Faktor historis hubungan antarpartai dikesampingkan.

"Boarding pass untuk pilpres ya untuk memenangkan kekuasaan. Jadi saya rasa Golkar harus lakukan berbagai upaya merampungkan koalisi," kata Ari.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP Partai Golongan Karya Hajriyanto Y Thohari menyebutkan, partainya saat ini semakin intensif dalam menjalin komunikasi politik dengan Partai Hati Nurani Rakyat, PKB, dan PKS.

Saya ingin tegaskan bahwa pembicaraan itu sudah sangat maju, tetapi belum sampai pada kesepakatan final," kata Hajriyanto.

Sementara itu, PKB menyatakan, terkait koalisi, partainya mengerucut pada PDI Perjuangan atau Partai Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com