Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Bakal Capres PKB Jadi Kunci Sukses dalam Pileg

Kompas.com - 10/04/2014, 15:24 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bakti menilai kunci kesuksesan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pemilu Legislatif 2014 berada di tangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Dia menilai, Muhaimin secara cerdik berhasil memainkan strategi pengusungan tiga tokoh bakal calon presiden sekaligus.

"Muhaimin itu kalau dalam bahasa Inggris saya menyebutnya clever, tapi kalau dalam bahasa Indonesia saya menyebutnya licik," kata Ikrar Media Centre LIPI di Jakarta, Kamis (10/4/2014) siang.

PKB selama ini menggadang-gadang tiga bakal calon presiden sekaligus, yakni mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan Presiden RI Jusuf Kalla, dan pedangdut Rhoma Irama. Ketiga tokoh tersebut, menurut Ikrar, telah berhasil dimanfaatkan oleh PKB untuk menggalang dukungan dari masyarakat. Mahfud dan Kalla telah menyedot suara masyarakat kalangan menengah ke atas. Adapun Rhoma telah menyedot suara masyarakat menengah kebawah yang populasinya cukup besar.

"Survei Saiful Mujani menunjukkan, sebelum Rhoma diusung oleh PKB, enggak ada perubahan suara signifikan. Namun, setelah Rhoma digembar-gemborkan, barulah suara PKB naik. Begitu juga bagi JK dan Mahfud. Menyaring suara educated people dan civil society berhasil dimainkan dengan baik oleh Cak Imin," ujarnya.

Menurut Ikrar, PKB sebetulnya hanya akan mengambil satu dari tiga bakal capres itu untuk diusung. Ikrar pun sudah memperkirakan siapa yang akan dipilih PKB. "Dia (Muhaimin) kan sudah bilang, akan melihat realita politik yang ada. Tapi saya pikir Rhoma sudah tidak akan diusung. Begitu juga JK karena dia masih kader Golkar. Jadi saya pikir Mahfud yang akan dipilih oleh PKB," ujarnya.

Berdasarkan hasil sementara hitung cepat beberapa lembaga survei, PKB memperoleh peningkatan suara yang relatif signifikan dalam pileg tahun ini. Dari hasil hitung cepat Litbang Kompas berdasarkan data yang terkumpul sebesar 93 persen, PKB memperoleh 9,13 persen. Pada Pemilu 2009, PKB memperoleh 4,9 persen suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, 'Jer Basuki Mawa Bea'

Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, "Jer Basuki Mawa Bea"

Nasional
KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com