Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pesawat Amfibi dari Rusia Dikerahkan untuk Atasi Kebakaran Hutan

Kompas.com - 19/03/2014, 19:44 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, pemerintah masih berupaya memadamkan titik-titik api di Riau. Pada April mendatang, akan dilakukan upaya untuk mengantisipasi agar kebakaran hutan tak meluas dengan mendatangkan 10 unit pesawat amfibi untuk melakukan water bombing.

"Persiapan kami antara lain pada agenda April, Mei, dan Juni mendatang di mana musim kemarau harus diperhatikan. Kami menambah kekuatan armada termasuk water bombing dan menyewa pesawat amfibi ada 10 unit yang akan masuk dari Rusia," ujar Agung, seusai rapat terbatas dengan Presiden SBY, di Kantor Kepresidenan, Rabu (19/3/2014).

Agung mengungkapkan, pesawat amfibi dikerahkan mengingat wilayah rawan titik api yang tersebar di empat provinsi di Sumatera dan empat provinsi di Kalimantan.

Ke depannya, Agung berharap agar pemerintah bisa membeli pesawat-pesawat itu sekaligus membeli perlengkapan yang memadai. Saat ini, lanjut Agung, pemerintah juga sudah bekerja sama dengan berbagai instansi untuk mengatasi asap di Riau. Salah satunya adalah dengan hujan buatan.

Dengan kondisi cuaca di Riau yang berangsur membaik, menurut Agung, penerbangan sudah kembali normal karena jarak pandang kini 7.000-8.000 meter.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar kebakaran hutan di Riau bisa diselesaikan dalam waktu 3 minggu. Presiden juga meminta agar instansi terkait mencari langkah yang tepat agar kebakaran hutan tidak berulang setiap tahunnya.

"Ke depan, yang penting dalam waktu 3 minggu, alokasi waktu yang disampaikan ke satuan tugas, api harus padam," ujar Presiden SBY, saat membuka rapat terbatas di KKntor kepresidenan, Rabu (19/3/2014).

Presiden mengatakan, tiga hari belakangan ini, pasca kedatangannya ke Riau, kondisi sudah semakin membaik. Presiden meminta agar seluruh instansi terkait mencari akar permasalahan yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan di Riau.

"Agar tidak setiap tahun kebakaran sehingga kita tidak selalu menjadi pemadam kebakaran," ujar Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com