Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut, Risma Sembunyi di Belakang Buya

Kompas.com - 06/03/2014, 13:59 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pasca-meredanya polemik rencana mundur sebagai Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini masih takut diwawancara awak media. Saat ditunggu wartawan di Kampus Universitas Indonesia (UI), Jakarta, Kamis (6/3/2014), perempuan yang akrab disapa Risma itu sempat berlindung di belakang Buya Syafii Maarif.

Risma diminta Dewan Guru Besar (DGB) UI untuk berorasi pada seminar Indonesia Menjawab Tantangan: Kepemimpinan Menuju Bangsa Pemenang. Sebelum acara dimulai, wartawan berkumpul di depan pintu masuk aula.

"Saya takut," kata Risma.

Untuk dapat mewawancarai Risma, wartawan meyakinkannya untuk tidak perlu takut. "Tidak apa-apa, Bu. Tidak usah takut," kata seorang wartawan televisi.

Risma juga beberapa kali menghindar dan berniat meninggalkan kerumunan wartawan saat pertanyaan mulai sulit dijawabnya, misalnya saat Risma ditanya soal hubungannya dengan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.

"Nggak tahu," kata Risma sambil berupaya menerobos kerumunan wartawan.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri berharap Risma tetap memimpin Surabaya dan melanjutkan programnya. Risma dinilai mampu membuat Kota Surabaya maju dan lebih baik.

Megawati menilai, semua persoalan terkait isu mundurnya Risma sudah selesai. Penetapan Whisnu sebagai Wakil Wali Kota Surabaya juga tidak ada masalah. Megawati juga meminta Whisnu menjalankan tugas mendampingi Risma. Whisnu adalah putra dari Soetjipto, mantan Sekretaris Jenderal PDI-P.

Risma juga menyatakan tak akan mundur sebagai wali kota hingga akhir masa jabatannya karena dukungan dari masyarakat dan internal Pemerintah Kota Surabaya begitu kuat. Namun, Risma mengaku makin tertekan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com