Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa SBY Luncurkan Buku di Tengah Bencana?

Kompas.com - 17/01/2014, 21:57 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjawab kemungkinan munculnya kritik dari sejumlah kalangan mengenai peluncuran bukunya, Selalu Ada Pilihan, yang dilakukan di tengah bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia. 

Menurut Yudhoyono, sebenarnya buku tersebut diniatkan untuk diluncurkan pada Desember tahun lalu. Namun, menurutnya, peluncuran itu ditunda karena pada Desember tahun lalu pemerintah sedang disibukkan dengan pengelolaan gejolak ekonomi Indonesia dan persiapan peluncuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). 

"Tadi pagi istri saya menerima SMS dari teman yang intinya ucapkan selamat, meskipun timing-nya dikatakan masih ada banjir di sana-sini. Saya jawab pesan SMS itu, sebenarnya buku ini dirancang diluncurkan Desember, tetapi saya minta untuk ditunda karena pekerjaan rumah akhir tahun masih banyak," tutur Yudhoyono dalam acara peluncuran bukunya di Jakarta Convention Center, Jumat (17/1/2014). 

Yudhoyono melanjutkan, pihaknya memilih hari ini sebagai waktu peluncuran buku karena ruangan di JCC yang tersedia hanya tinggal hari ini. "Staf kami berkomunikasi dengan JCC, kalau mundur, hari apa, dan hanya tersedia hari ini," tutur Yudhoyono. 

Selaku Presiden, Yudhoyono menyadari kalau bencana alam tengah terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Untuk itulah, dia mengaku telah berkomunikasi dengan para gubernur yang wilayahnya diterjang bencana. 

Ia mengaku sudah berbicara dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, dan Gubernur Sulawesi Utara Harry Sarundajang. 

"Jakarta, menurut Pak Jokowi, banjirnya mulai surut, pengungsi sudah kembali ke tempatnya. Sinabung insya Allah, awal pekan depan, saya akan kembali ke Sinabung, mencari solusi bagi saudara-saudara di penampungan. Di Sulut sudah mulai susut, tapi masih ada rumah-rumah terendam dan sedang diatasi," tutur Yudhoyono. 

Selain itu, Kepala Negara mengaku telah meminta para pemimpin daerah untuk terus menangani dan mengelola bencana alam sebaik-baiknya. 

Acara peluncuran buku Selalu Ada Pilihan dihadiri Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono beserta istri, Herawati Boediono, dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Hadir pula dua mantan Wakil Presiden, yakni Jusuf Kalla dan Tri Soetrisno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Nasional
Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya 'Back Up'

Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya "Back Up"

Nasional
Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Nasional
Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Nasional
Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Nasional
Hari Ini, Sosok yang Ancam 'Buldozer' Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Hari Ini, Sosok yang Ancam "Buldozer" Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Nasional
Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Nasional
Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Nasional
Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Nasional
Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Nasional
Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Nasional
Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Nasional
Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Nasional
Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Nasional
Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi 'Online'

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com