"Eksekutor langsung peletak bom di Vihara Ekayana," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Kamis (2/1/2014).
Selain eksekutor, Boy mengatakan, Anton memiliki keterlibatan dengan serangkaian aksi teror lainnya, seperti dalam kasus penembakan terhadap anggota kepolisian di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Menurutnya, Anton diduga sebagai perencana sekaligus pelaku penembakan polisi. Eksekutornya adalah salah satu terduga teroris yang tewas dalam penggerebekan oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di Ciputat, Tangerang, Selasa (31/12/2013) kemarin.
Boy menambahkan, Anton merupakan bagian dari kelompok teroris jaringan Abu Roban. Sementara itu, enam orang terduga teroris yang tewas di Ciputat adalah anggota salah satu kelompok Abu Roban lainnya. Meski demikian, Anton disebut juga memiliki pengaruh untuk kelompok di Ciputat.
"Dia ahli dalam perakitan bom. Dia juga sebagai pelaksana dan perencana juga, cukup dominan perannya Anton (dalam kelompok Ciputat)," ujarnya.
Sebelumnya, enam terduga teroris digerebek di sebuah kontrakan di Gang H Hasan, Jalan KH Dewantoro, Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan. Keenam terduga teroris tewas dalam penggerebekan tersebut. Penggerebekan itu sendiri merupakan pengembangan atas ditangkapnya Anton sehari sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.