"Semakin banyak capres semakin bagus. Itulah demokrasi. Kita tidak punya strategi khusus. Yang kita andalkan adalah perjuangan kita, nilai-nilai kita," katanya kepada wartawan seusai meresmikan Gerindra Media Center di kantor Dewan Pimpinan Pusat Gerindra, Jakarta, Senin (23/12/2013).
Tak peduli siapa yang menjadi lawan politik dalam bursa capres, Prabowo lebih memercayai apa yang dia perjuangkan. Menurut mantan Danjen Kopassus itu, Partai Gerindra menjadi satu-satunya partai yang memiliki program kerja yang jelas dan tertulis. Ia pun percaya masyarakat akan memilih pemimpinnya secara rasional.
"Rakyat yang akan menentukan," ujarnya.
Bekas Pangkostrad itu juga yakin dirinya mampu merengkuh suara pemilih muda yang menjadi mayoritas pemilih tahun 2014. Menurutnya, sebagai partai yang memiliki program yang jelas, Partai Gerindra akan memberikan masa depan yang lebih baik kepada generasi muda. Itulah, katanya, yang akan diperjuangkan partai berlambang burung garuda itu.
"Mereka cerdas dan pakai teknologi. Mereka bisa menilai mana yang banyak janji tapi saat berkuasa tak tepati janjinya," imbuhnya.
Alih-alih memikirkan Jokowi, Prabowo justru lebih khawatir terhadap persoalan daftar pemilih tetap (DPT) yang bermasalah. Berdasarkan laporan yang diterima dari timnya, ia mengatakan adanya 25 juta pemilih yang tidak jelas. Ia pun berharap proses penyelenggaraan pemilu tahun depan dapat berjalan dengan jujur dan bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.