Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rahasia di Balik Harmonisnya Mega-Jokowi

Kompas.com - 22/12/2013, 17:13 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait membeberkan rahasia di balik harmonisnya hubungan Megawati Soekarnoputri dengan Joko Widodo. Ia mengatakan, kunci utamanya adalah sikap kenegarawanan Megawati yang dipadu dengan loyalitas Joko Widodo.

Sebagai ketua umum partai, sebut Maruarar, Megawati sangat memahami dan memperhatikan hasil survei yang tersiar luas di media. Ia menegaskan, Megawati juga mengetahui elektabilitasnya ada di bawah pria yang akrab disapa Jokowi.

"Ini sulit, karena di partai juga ada posisi politik. Mereka (Mega-Jokowi) tahu posisinya, tapi Mega tidak cemburu pada Jokowi," kata Maruarar, dalam sebuah diskusi yang digelar Pol-Tracking Institute, di Jakarta, Minggu (22/12/2013).

Anggota Komisi XI DPR itu menuturkan, keharmonisan antara Megawati dan Jokowi akan sulit terbangun bila Megawati tak bersikap sebagai negarawan. "Kalau tidak ada jiwa kenegarawanan hubungan mereka pasti tidak harmonis," ujarnya.

Sebagai seorang kader, kata Maruarar, Jokowi juga sangat loyal pada PDI Perjuangan. Meski belum mendapat kepastian dari partainya, tapi Jokowi tegas mengatakan tetap menjadi kader PDI Perjuangan dan menolak tawaran untuk loncat ke partai lain.

"Dia punya ideologi dan loyalitas tinggi. Saya yakin, Jokowi hanya akan maju (sebagai capres) dari PDI Perjuangan dan atas restu Megawati Soekarnoputri," katanya.

Megawati dan Jokowi sering tampil di masyarakat secara bersama-sama. Bahkan, Megawati tak segan menegur atau melontarkan "joke" untuk menggoda Jokowi di depan publik. Keharmonisan keduanya membuat duet

Megawati dan Jokowi masuk dalam skenario calon presiden PDI Perjuangan. Jokowi konsisten menjawab semua pertanyaan tentang calon presiden tergantung pada keputusan Megawati Soekarnoputri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com