Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto "Selfie" SBY Ramai di Twitter

Kompas.com - 19/12/2013, 23:06 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Tak hanya Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan koleganya yang ikut-ikutan tren selfie dengan berfoto ria menggunakan ponsel.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun tak ketinggalan. Sebuah foto selfie SBY dan Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Mohd Najib Tun Abdul Razak ramai diperbincangkan di Twitter, Kamis (19/12/2013) malam.

Tidak jelas siapa yang mengambil foto tersebut, apakah SBY atau Najib. Hanya, foto tersebut berasal dari kicauan PM Malaysia di akun Twitter @NajibRazak yang dipastikan sebagai akun resminya karena telah diverifikasi Twitter.

Di linimasa Twitter, tercatat foto tersebut diunggah pada Kamis malam pukul 20.26 WIB.

"With Presiden @SBYudhoyono today," tulis Najib di tweet-nya, sebagai keterangan foto tersebut.

Tampak di foto, kedua pemimpin negara tersenyum saat mengambil foto diri sendiri di sebuah kendaraan terbuka yang biasa dipakai untuk berkeliling lingkungan Istana. Di latar belakang terlihat wajah Ibu Negara Ani Yudhoyono yang semringah.

Hari ini, Presiden SBY memang menerima kunjungan PM Malaysia itu di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis pukul 10.00 WIB. Ini merupakan pertemuan tahunan ke-10 antar-pemimpin kedua negara sahabat.

Keduanya membahas kerja sama bidang ekonomi dan investasi, hukum dan kekonsuleran, isu perlindungan warga negara Indonesia, isu perbatasan, kerja sama pertahanan, serta hubungan antarmasyarakat.

Sebelumnya, foto selfie para pemimpin negara terekam saat upacara penghormatan untuk mendiang jenazah mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, di Afrika Selatan, Selasa (10/12/2013).

Rangkaian foto natural yang diambil fotografer AFP itu memperlihatkan PM Denmark Helle Thorning-Schmidt mengambil foto selfie diapit Presiden AS Barack Obama dan PM Inggris David Cameron.

Foto selfie juga sempat dilakukan tokoh Katolik, Paus Fransiskus, bersama sejumlah remaja di Vatikan pada Agustus 2013.

Kebetulan atau tidak, selfie bahkan baru saja dimasukkan sebagai kata baru dalam Kamus Bahasa Inggris Oxford tahun ini. Kalau sudah begini, pantaslah kalau selfie disebut sebagai "word of 2013". Semua orang demam selfie!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com