Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nasib" Atut dan Airin Ditentukan Pekan Ini

Kompas.com - 12/12/2013, 00:31 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana segera melakukan gelar perkara atau ekspose hasil pemeriksaan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rahmi Diana. Rencananya, ekspose digelar pada Kamis atau Jumat pekan ini.

"Kemarin kan Atut baru menyelesaikan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan tersebut nanti insya Allah hari Kamis atau Jumat, kami melakukan ekspose," ujar Ketua KPK Abraham Samad di sela-sela acara Pekan Antikorupsi 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2013).

Menurut Abraham, hasil ekspose itu nantinya akan menentukan apakah keduanya ditetapkan sebagai tersangka atau tidak. Hingga saat ini, ujar dia, KPK terus mendalami keterangan Atut dan Airin tersebut.

"Supaya kami bisa menyimpulkan apakah Atut (dan) Airin ini bisa dinyatakan sebagai tersangka. Jadi, kami masih memerlukan ekspose lagi," ujar Abraham. Menurut dia, jika nantinya hasil ekspose belum menunjukkan keduanya akan ditetapkan sebagai tersangka, maka pemeriksaan sebagai saksi akan terus dilanjutkan.

Abraham menegaskan pula bahwa KPK tidak takut dan tidak terkendala dalam melakukan penyidikan terhadap Atut ataupun Airin. "Mudah-mudahan kami ada waktu untuk mengekspose. Kemudian, kami ini tidak ada kendala untuk menetapkan seorang Atut jadi tersangka. Jadi, kalian enggak usah pikir macam-macam. Siapa sih Atut sehingga KPK harus takut?" tanya dia.

Sebelumnya, Selasa (10/12/2013), Atut dan Airin diperiksa oleh penyidik dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Lebak, Banten. Atut dan Airin menjadi saksi untuk tersangka Akil Mochtar, mantan Ketua MK yang menangani sengketa tersebut saat masih menjadi hakim konstitusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com