"Kami sepakat memberikan pangkat anumerta dua tingkat (lebih tinggi) dari sekarang," kata Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan, di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (10/12/2013) malam. Dia mengatakan, kenaikan pangkat ini akan memberikan pendapatan dan tunjangan yang lebih besar untuk keluarga para pegawai tersebut.
Tiga pegawai PT KAI itu adalah masinis Darman Prasetyo, asisten masinis Sofyan Hadi, dan teknisi Muh Subhi. Jonan mengatakan, kenaikan jabatan berikut pendapatan dan tunjangan itu akan diserahkan kepada istri, atau bagi yang belum menikah akan diserahkan kepada keluarganya. Ahli waris atau keluarga mereka, imbuh Jonan, juga akan diterima tanpa tes bila ada yang ingin bekerja di BUMN ini.
Jenazah ketiga pegawai PT KAI dilepaskan dari Stasiun Gambir untuk diberangkatkan menggunakan kereta ke daerah asal mereka. Darman diberangkatkan ke Purworejo, Jawa Tengah; Agus Suroto ke Cepu, Jawa Tengah; dan Sofyan ke Bekasi, Jawa Barat.
Kecelakaan KRL dan truk tangki tersebut mengakibatkan 7 orang meninggal. Selain ketiga pegawai PT KAI, empat penumpang juga turut menjadi korban. Mereka adalah Rosa Elizabeth Kesauliya (73), Alrisha Maghfira (16), Betty Ariyani, dan Nathalia Naibaho (23).