"Terakhir saya tahu dirawat di Dharmais. Saya tidak tahu persis, tapi seminggu lalu saya ke sana. Keterangan dari dokter, ada tumor di paru-paru dan ginjal," kata dosen UI itu saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/12/2013).
Menurut Thomas, Mulyana meninggal sekitar pukul 21.30. Namun, pastinya dia kurang tahu. "Saya hanya SMS ke anaknya, katanya bapak sudah membaik, dan saya ke sana lagi," ujarnya.
Desi Rahmawati, pengamat sosial UI, mengaku sudah mendengar kabar meninggalnya Mulyana. Dia menyatakan turut berdukacita.
"Kami sudah dengar itu. Itu kabar yang menyedihkan kalau itu berujung pada meninggalnya beliau," ujarnya.
Mulyana Wira Kusumah lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 23 November 1948. Dia adalah seorang akademisi Indonesia dan anggota Komisi Pemilihan Umum pada 2004.
Sebelumnya, dia adalah tokoh Komisi Independen Pemantau Pemilu (KIPP) dan pengajar di FISIP Universitas Indonesia, serta pernah menjadi pegiat di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.