Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Membuat Bangunan Hemat Energi

Kompas.com - 30/11/2013, 17:42 WIB
advertorial

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Membuat suatu bangunan ternyata juga bisa dikatakan sebagai salah satu pemborosan energi. Tetapi, kita bisa mengakalinya dengan membuat bangunan yang disebut green building. Bagaimana caranya?

Peneliti Puslitbang Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum Yuri Hermawan Prasetyo mengatakan, dengan membuat bangunan, secara tak langsung bisa menghemat energi. Konsep utama dari green building ini dengan meminimalkan sumber daya alam dan tidak merusak lingkungan.

"Jadi bukan selalu bangunan yang dipenuhi tumbuhan-tumbuhan hijau, tapi meminimalkan penggunaan SDA itu sudah dapat menghemat energi," ujarnya di Gedung Kementerian PU, Jumat (29/11/2013).

Yuri memberikan contoh, bangunan yang ada saat ini memiliki kecenderungan menggunakan sumber daya energi yang cukup besar. Penggunaan energi paling banyak pada bangunan adalah pada penggunaan listrik. Yuri mengatakan, penggunaan listrik untuk AC memiliki sumbangan terbesar, yakni sebanyak 60 persen dari penggunaan energi listrik.

Untuk udara yang panas seperti di Jakarta memang sangat membutuhkan AC. Tetapi, kita dapat mengakalinya dengan menciptakan banyak ruang untuk ventilasi dan perputaran udara di dalam bangunan.

Untuk mencegah udara panas yang terserap oleh dinding-dinding bangunan, dengan membuat dinding tebal dapat menghambat daya panas dari sinar matahari yang terserap melalui dinding bangunan.

Bahan bangunan yang dipilih pun dapat menghemat energi. Material yang dipilih harus dapat didaur ulang. Seperti baja, yang nantinya dapat didaur ulang kembali. Penggunaan solar shell yang dapat menyerap energi matahari dan diubah menjadi listrik.

"Bahan bangunannya juga harus lokal, dari sekitar, jangan didatangkan dari negara lain. Karena bisa menghasilkan emisi gas buang ketika pengirimannya," kata Yuri.

Yuri mengakui, memang untuk membuat green building ini diperlukan dana yang lebih besar dari pembangunan bangunan pada umumnya. Akan tetapi, green building dapat menekan biaya penggunaan energi yang jauh lebih rendah.

"Memang investasi awal lebih mahal 11 persen. Tapi lifetime-nya lebih panjang, biaya energinya juga lebih sedikit," pungkasnya. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com