Perintah itu disampaikan Presiden saat menggelar rapat bersama sejumlah menteri di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11/2013).
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden telah menerima laporan terkait data dan informasi terkini para TKI overstayer di Arab Saudi dari Menteri Luar Negeri, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, dan Menteri Polhukam.
Secara langsung, kata Julian, para menteri tersebut diminta berkoordinasi agar secepatnya dapat memulangkan para TKI. "Langkah-langkahnya tentu secara continue memulangkan mereka TKI overstay. Koordinasi sudah berlanjut di bawah Menlu, Menkokesra, dan Menkopolhukam," kata Julian, saat ditemui setelah rapat di TMP Kalibata.
Saat ini, masih ada ribuan TKI overstayer yang bertahan di Arab Saudi. Tak sedikit dari mereka yang telantar dan terancam razia karena kurang diperhatikan oleh Pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia.
Ribuan TKI overstayer itu belum mendapatkan amnesti atau proses pemutihan. Padahal Pemerintah Arab Saudi mengakhiri proses pemutihan pada 4 November lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.