Dermansyah, Koordinator aksi peringatan hari cinta puspa dan satwa nasional, Selasa (5/11/2013), mengatakan saat ini masih banyak pejabat, pengusaha dan petinggi TNI dan Polri yang memelihara satwa langka untuk kepentingan pribadi. Namun hal itu tidak ditindak tegas oleh pemerintah seperti unsur Polri dan BKSDA.
"BKSDA dan Polisi harus tegas menangkap para pemilik satwa langka untuk kepentingan pribadi, selain itu pemerintah juga harus segera menghentikan aktifitas penebangan hutan dan pengerusakan karena saat ini banyak ditemukan satwa liar yang masuk ke pemukiman warga karena tempat tinggal mereka telah dirusak," kata Dermansyah.
Menurut dia, masuknya harimau di beberapa pemukiman warga seperti di Kabupaten Mukomuko, Kaur, dan lainnya disebabkan oleh rusaknya merusak tempat tinggal dan wilayah makan satwa tersebut.
"Akhirnya, harimau mencuri kambing dan hewan ternak masyarakat, kalau sudah begini kan masyarakat sendiri yang merugi," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.