Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jokowi Mau Enggak Jadi Cawapres Pramono? Kalau Enggak Mau, 'No Way'!"

Kompas.com - 09/09/2013, 14:11 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul meyakini Pramono Edhie Wibowo bakal terpilih sebagai calon presiden melalui Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Alasannya, menurut dia, karakter Pramono mirip Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya dilahirkan untuk memihak. Saya memihak kepada Pramono Edhie. Beliau itu 'beti', beda-beda tipis dengan Pak SBY. Kesantunannya, kecerdasannya, kebersihannya," kata Ruhut saat acara bincang-bincang antara Pramono Edhie dan media di Jakarta, Senin (9/9/2013).

Selain mirip SBY, Ruhut juga mengaitkan prestasi ayah Pramono yang merupakan tokoh militer, yakni Sarwo Edhie Wibowo.

"Buah Apel tidak jauh dari batangnya," ujarnya.

Menurut Ruhut, pasangan presiden dan wakil presiden salah satunya tetap harus berlatar belakang militer. Dengan demikian, ia yakin Majelis Tinggi Partai Demokrat yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono bakal memilih Pramono dalam Konvensi Capres Partai Demokrat.

Ketika disinggung tingginya elektabilitas Gubernur Joko Widodo alias Jokowi sebagai capres berdasarkan berbagai survei, Ruhut mengatakan, pihaknya tidak khawatir. Pihaknya masih yakin rakyat bakal mendukung pilihan SBY.

"Elektabilitas SBY masih di atas 50 persen. Kalau dia bisa maju, pasti terpilih lagi. Tapi kan enggak bisa. Rakyat ingin berkesinambungan makanya akan dukung pilihan SBY. Kita tunggu Pak SBY maunya siapa. Kami enggak khawatir Jokowi. Kalau mau, dia boleh jadi cawapres kami. Presidennya Pramono Edhie. Kalau enggak, no way," kata anggota Komisi III DPR itu.

Seperti diketahui, Partai Demokrat menggelar konvensi capres yang diikuti sejumlah tokoh, salah satunya Pramono Edhie. Selain Edhie, peserta konvensi antara lain Gita Wirjawan, Dahlan Iskan, Anies Baswedan, Hayono Isman, Irman Gusman, dan Marzuki Alie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cucu SYL Bantah Pakai Uang Kementan untuk Biayai Perawatan Kecantikan, tapi...

Cucu SYL Bantah Pakai Uang Kementan untuk Biayai Perawatan Kecantikan, tapi...

Nasional
Ahmad Sahroni Disebut Kembalikan Uang Kementan Rp 820 Juta untuk NasDem Usai Diminta KPK

Ahmad Sahroni Disebut Kembalikan Uang Kementan Rp 820 Juta untuk NasDem Usai Diminta KPK

Nasional
Anak SYL Akui Terbiasa Terima Fasilitas Tiket Pesawat dari Kementan, Hakim: Tahu Tidak Itu Kebiasaan Buruk?

Anak SYL Akui Terbiasa Terima Fasilitas Tiket Pesawat dari Kementan, Hakim: Tahu Tidak Itu Kebiasaan Buruk?

Nasional
ICW Desak KPK Ajukan Banding Usai Hakim Bebaskan Gazalba Saleh di Putusan Sela

ICW Desak KPK Ajukan Banding Usai Hakim Bebaskan Gazalba Saleh di Putusan Sela

Nasional
MA Tunggu Aduan KPK, Usai Meminta Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh Diperiksa

MA Tunggu Aduan KPK, Usai Meminta Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh Diperiksa

Nasional
KY Dalami Putusan Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh di Putusan Sela

KY Dalami Putusan Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh di Putusan Sela

Nasional
Anak SYL Akui Usulkan Nama Isi Jabatan Eselon II di Kementan

Anak SYL Akui Usulkan Nama Isi Jabatan Eselon II di Kementan

Nasional
Tiga Kali, Hakim Agung Gazalba Saleh Lolos dari Jerat Hukum...

Tiga Kali, Hakim Agung Gazalba Saleh Lolos dari Jerat Hukum...

Nasional
Revisi UU MK: Upaya Kocok Ulang Hakim Konstitusi

Revisi UU MK: Upaya Kocok Ulang Hakim Konstitusi

Nasional
Kapolri Akan Temui Menko Polhukam di Tengah Isu Penguntitan Jampidsus oleh Densus

Kapolri Akan Temui Menko Polhukam di Tengah Isu Penguntitan Jampidsus oleh Densus

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kapolri dan Jaksa Agung Ditegaskan Sudah Bergandengan | Jampidsus Dilaporkan ke KPK

[POPULER NASIONAL] Kapolri dan Jaksa Agung Ditegaskan Sudah Bergandengan | Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Nasional
Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com