Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Ambeien Luthfi Hasan Berhasil

Kompas.com - 26/08/2013, 16:58 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq yang menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi telah selesai menjalani operasi ambeien. Sebelum operasi, Luthfi bolak-balik ke rumah sakit untuk mengobati ambeiennya yang kerap mengakibatkan pendarahan.

"Operasinya sudah selesai, saya terima kabar, operasinya berhasil. Sekarang sedang pemulihan. Kalau seminggu ke depan membaik, akan keluar dari rumah sakit," kata salah satu pengacara Luthfi, M Assegaf, saat dihubungi, Senin (26/8/2013).

Menurut Assegaf, kliennya dioperasi beberapa hari setelah jadwal sidang terakhirnya, atau sekitar dua pekan lalu. Luthfi dioperasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

"Saat terakhir sidang, ada pendarahan, dia dilarikan ke RS MMC yang dekat dengan Tipikor, lalu dirujuk ke RSCM untuk operasi," kata Assegaf.

Dijenguk tiga istrinya

Informasi yang diperoleh Kompas.com, Luthfi dikunjungi tiga istrinya secara bergantian selama dia dirawat di RSCM. Ketiga istrinya itu adalah Sutiana Astika, Lusi Tiarani Agustine, dan Darin Mumtazah. Saat dikonfirmasi, Assegaf mengaku tidak tahu. Namun, menurut Assegaf, sebagai seorang istri, pastilah mereka menjenguk suaminya yang dirawat di rumah sakit.

"Hal-hal yang di luar masalah hukum, kita enggak tanya deh. Tapi pasti menjenguk ya, tapi istrinya yang mana, saya enggak tanya. Saya saja belum menjenguk," kata Assegaf.

Sekitar dua pekan lalu, pada Kamis (15/8/2013), Luthfi batal mengikuti persidangan karena ambeiennya menimbulkan pendarahan. Sidang pun ditunda, kemudian Luthfi dibawa ke RS MMC. Lalu, menurut jaksa KPK, Luthfi dipindahkan ke RSCM.

Selanjutnya, KPK membantarkan penahanan Luthfi. Dengan dibantarkannya penahanan ini, masa perawatan Luthfi di rumah sakit tidak akan mengurangi masa penahanannya.

Adapun Luthfi didakwa melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang terkait rekomendasi kuota impor daging sapi kepada Kementerian Pertanian. Dia dan Ahmad Fathanah diduga menerima uang dari PT Indoguna Utama senilai Rp 1,3 miliar. Selaku anggota DPR sekaligus Presiden PKS, Luthfi didakwa memengaruhi pejabat Kementan agar menerbitkan rekomendasi kuota impor 8.000 ton untuk PT Indoguna Utama. Luthfi juga didakwa menyamarkan harta kekayaannya yang berasal dari hasil tindak pidana korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com